Seleksi Atlet Kejuaraan Dunia, HBA Gelar Turnamen di Bali

Ketua Komisi HBA PP Pordasi, Deri Asta mengatakan, kehadiran PP Pordasi ke Bali dengan formasi yang cukup lengkap. Ada beberapa agenda dalam kunjungan itu, mulai dari regulasi kepengurusan di Provinsi Bali, mengecek berbagai fasilitas atau komponen pertandingan (venue, kuda serta fasilitas lainnya) dan membuat legalitas dengan kuda di Bali. 

"Agenda itulah yang menjadi fokus kita sesuai dengan kalender event yang kita bikin saat Rakernas," ungkap Deri Asta, Senin (24/2).

Pengecekan ini, kata Deri Asta, karena PP Pordasi khususnya komisi HBA, ingin mengadakan event di Bali, bukan hanya bertaraf lokal atau nasional, tapi mendatangkan orang dari luar atau atlet mancanegara. Menurutnya, kejuaraan ini memperebutkan Piala Bergilir Ketua Umum PP Pordasi, Aryo Djojohadikusumo. Maka, kata Deri Asta, pihaknya berkoordinasi dengan Pengprov Bali dan melihat kesiapan, mulai fasilitas, rute arena, kuda dan fasilitas lainnya yang sesuai regulasi.

"Kami melihat potensi Bali cukup besar, untuk sport dan pariwisata. Maka, Bali dipilih jadi lokasi untuk beberapa seri, mulai seri 1 dan 2 dilaksanakan di Bali," kata Deri Asta.

Deri Asta berharap seluruh provinsi mengirimkan atlet-atlet terbaiknya di kejuaraan tersebut. Sebab, kata Deri, event tersebut bukan hanya bertanding, tapi juga ajang seleksi.

Sementara itu, Ketua Umum Perkumpulan Pemanah Berkuda (Perdana) Indonesia, Bandiono mengaku, salah satu organisasi yang menginisiasi HBA, termasuk membantu secara umum HBA masuk dalam olahraga prestasi Pordasi. Pordasi diharapkan menjadi besar dan jadi payung untuk semua kalangan HBA di ajang internasional. 

Sedangkan Ketua Pengprov Pordasi Bali, I Wayan Gede Suadnyana menegaskan berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk lokasi event. Rencananya venue event di Biaung, meski masih melihat perkembangan dan menunggu persetujuan PP Pordasi untuk melihat kelayakan. 

"Tentu ini momentum yang bagus bagi kami di Bali. Ya, harapannya berbagai agenda kejuaraan digelar di Bali di masa depan," kata Gede Suadnyana. dar