ARTICLE AD BOX
Partai Demokrat akan menggelar kongres ke-6 pada 24-25 Februari 2025 di Jakarta. Salah satu agenda utama dalam kongres tersebut adalah penentuan ketua umum untuk periode 2025–2030.
Hal tersebut disampaikan AHY usai menerima kunjungan silaturahmi dari Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia serta beberapa perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (23/2). “Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030,” ucapnya.
Atas aspirasi tersebut, AHY yang saat ini menjabat sebagai Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan ini menyatakan menerima dan siap untuk kembali memimpin Partai Demokrat. “Dengan itikad yang baik, saya menerima dan harapannya bisa menjalankan tugas dan amanah yang diberikan oleh seluruh kader untuk melanjutkan kepemimpinan yang telah dijalankan selama lima tahun terakhir ini,” ucapnya.
Dirinya meyakini bahwa dengan dukungan, kebersamaan, dan semangat juang dari seluruh pimpinan dan kader, Partai Demokrat bisa bangkit dan semakin memiliki peran yang baik untuk Indonesia. Lebih lanjut, AHY mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas pula mengenai dinamika Partai Demokrat selama lima tahun terakhir. Dimulai dari kongres tahun 2020. Ketika itu pertama kali dinyatakan lockdown pandemi COVID-19 sehingga tidak mudah, mobilitas sangat terbatas, dan kami harus fokus pada bantuan kemanusiaan yang bisa kami lakukan untuk masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, ada pula tantangan upaya pengambilalihan Partai Demokrat secara inkonstitusional. Dengan bersatu, kata dia, pihaknya mampu melawan karena ingin menjaga demokrasi di Indonesia. “Setelah itu ada fase-fase politik lain yang juga tidak mudah, penuh dengan tantangan. Kami dulu sebagai oposisi, tidak selalu mudah untuk mendapatkan peluang-peluang atau peran-peran yang baik di pemerintahan,” ucapnya.
Meski melalui sejumlah hambatan, dirinya bersyukur bahwa takdir Tuhan telah membawa Partai Demokrat menjadi bagian penting pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Mudah-mudahan ini menambah semangat kita semuanya untuk Demokrat yang semakin kokoh ke depan dan punya peranan lebih baik untuk masyarakat,” ucapnya.
AHY menambahkan Presiden RI, Prabowo Subianto, akan menghadiri penutupan Kongres ke-6 Partai Demokrat pada 25 Februari 2025. “Insyaallah, Bapak Presiden, Prabowo Subianto, kami sudah haturkan undangan. Saya mendapat kabar beliau akan hadir pada saat penutupan,” kata AHY. Selain Prabowo, kata dia, pihaknya juga mengundang ketua umum partai politik lainnya dan anggota Kabinet Merah Putih.
“Harapannya ini menjadi kebersamaan Koalisi Indonesia Maju yang selalu dibangun atas rasa saling menghormati, saling menghargai, dan saling memberikan dukungan satu sama lain,” ucapnya. AHY mengatakan dalam Kongres Ke-6 Partai Demokrat yang digelar pada 24-25 Februari 2025 nanti dibahas mengenai visi, misi, dan program-program yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, kata dia, akan dibahas pula mengenai pemilihan ketua umum dan pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat untuk periode 2025–2030, salah satunya posisi bendahara umum. Sebagai informasi, Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia akibat kecelakaan pada 14 Februari 2025. “Tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kami persiapkan dengan baik,” ucapnya.
Dirinya mengatakan bahwa Partai Demokrat lima tahun ke depan nantinya akan mengikuti arah pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Demokrat tentu ingin menyukseskan ingin menjadi bagian utama dari kesuksesan pembangunan bangsa ke depan, termasuk di bidang infrastruktur, sumber daya manusia, ekonomi, dan semua aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
AHY menambahkan Presiden RI, Prabowo Subianto, akan menghadiri penutupan Kongres ke-6 Partai Demokrat pada 25 Februari 2025. “Insyaallah, Bapak Presiden, Prabowo Subianto, kami sudah haturkan undangan. Saya mendapat kabar beliau akan hadir pada saat penutupan,” kata AHY. Selain Prabowo, kata dia, pihaknya juga mengundang ketua umum partai politik lainnya dan anggota Kabinet Merah Putih.
“Harapannya ini menjadi kebersamaan Koalisi Indonesia Maju yang selalu dibangun atas rasa saling menghormati, saling menghargai, dan saling memberikan dukungan satu sama lain,” ucapnya. AHY mengatakan dalam Kongres Ke-6 Partai Demokrat yang digelar pada 24-25 Februari 2025 nanti dibahas mengenai visi, misi, dan program-program yang akan dijalankan dalam lima tahun ke depan.
Selain itu, kata dia, akan dibahas pula mengenai pemilihan ketua umum dan pengurus dewan pimpinan pusat (DPP) Partai Demokrat untuk periode 2025–2030, salah satunya posisi bendahara umum. Sebagai informasi, Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, meninggal dunia akibat kecelakaan pada 14 Februari 2025. “Tentu ada posisi-posisi strategis, termasuk bendahara umum yang baru saja berpulang ke Rahmatullah. Dan tentunya posisi-posisi lain yang juga kami persiapkan dengan baik,” ucapnya.
Dirinya mengatakan bahwa Partai Demokrat lima tahun ke depan nantinya akan mengikuti arah pembangunan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Demokrat tentu ingin menyukseskan ingin menjadi bagian utama dari kesuksesan pembangunan bangsa ke depan, termasuk di bidang infrastruktur, sumber daya manusia, ekonomi, dan semua aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.
Untuk diketahui sebanyak 38 Ketua DPD Partai Demokrat menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelang digelarnya kongres ke-6 partai tersebut pada 24-25 Februari 2025. Para ketua DPD dan beberapa ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat tiba di kediaman AHY di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada sekitar pukul 10.34 WIB.
Mereka datang dengan menggunakan tiga bus dengan beriringan. Kehadiran mereka dipimpin oleh anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat. Beberapa sosok yang hadir di antaranya adalah Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya. Kehadiran mereka disambut langsung oleh AHY di halaman rumahnya. Mereka saling bersalaman dan menyapa. AHY mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi dengan 38 ketua DPD Demokrat dan beberapa perwakilan DPC Partai Demokrat. 7 ant