ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Gizmologi dan Gadgetdiva menggelar workshop DIGIxUMKM sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Indonesia yang terus mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital dalam operasional bisnis mereka. Dengan target membawa 30 juta UMKM ke ekosistem digital pada tahun 2024, pemerintah berharap UMKM dapat lebih bersaing, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di pasar global.
Menurut Bambang Dwi Atmoko, Chief Editor Gizmologi, salah satu aspek penting dalam upaya go digital ini adalah penyediaan konten visual berkualitas untuk menarik konsumen, khususnya di platform online seperti e-commerce dan media sosial.
“Namun, banyak pelaku UMKM yang masih belum memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam fotografi produk yang menarik dan efektif, sehingga ini menjadi tema perdana dari workshop DIGIxUMKM yang digelar oleh Gizmologi dan Gagetdiva,” ujarnya.
Workshop DIGIxUMKM
Workshop ini digelar pada 14 November 2024 di Menara Mandiri, Jakarta Selatan, sebagai bagian dari rangkaian Indonesia Gadget Award 2024. Sebagaimana telah disinggung di atas, workshop digiXumkm adalah sebuah inisiatif baru demi mendukung para UMKM memanfaatkan teknologi, agar dapat memaksimalkan usaha masing-masing.
DIGIxUMKM dirancang menjadi ajang pembelajaran, jaringan, dan transformasi digital. Diikuti lebih dari 50 peserta pemilik UMKM, acara ini mendapat dengan dukungan dari Telkomsel, Tokopedia, dan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA).
Siti Sarifah Aliah, co-founder GadgetDiva menambahkan, lebih bersemangat untuk memberikan dampak yang lebih luas. “Inisiatif ini terwujud melalui kolaborasi dengan lebih banyak pihak, termasuk digiXumkm bersama lebih dari 50 UMKM Indonesia,” ujarnya.
Foto Produk untuk UMKM
Workshop perdana ini diharapkan dapat membantu UMKM memahami dan menguasai teknik dasar fotografi produk, sehingga mampu meningkatkan kualitas visual produk mereka. Dengan demikian, UMKM dapat tampil lebih profesional, menarik minat konsumen, dan akhirnya meningkatkan penjualan secara signifikan.
“Melalui workshop ini, kami ingin menjelaskan bahwa proses menciptakan foto yang tampak profesional dapat dicapai dengan alat yang mudah dijangkau seperti smartphone, sehingga setiap UMKM dapat melakukannya,” imbuh Sari.
Workshop ini menghadirkan format yang interaktif dan praktis. Ada tiga mentor yang diundang untuk mengisi acara yaitu Prasetyo Herfianto, Oki Soebrata, dan Renhard Harjanto dari Twenty Two Second. Mereka membimbing peserta melalui dasar-dasar pencahayaan, komposisi, dan pengeditan. Salah satu sorotan acara ini adalah sesi praktik langsung, di mana peserta memotret produk mereka dengan bimbingan ahli menggunakan barang dan perangkat mereka sendiri.
Antusiasme peserta sangat terasa, dengan banyak yang tertarik pada pendekatan praktis workshop ini. “Sesi ini membuka mata saya. Saya tidak pernah menyangka potensi alat sederhana seperti smartphone dapat menghasilkan foto produk yang begitu menarik,” ujar salah satu peserta dari Jakarta Timur.
Kolaborasi mendorong digitalisasi UMKM
Kolaborasi antara Gizmologi, Gadgetdiva, dan mitra pendukung mencerminkan visi bersama untuk memberdayakan UMKM. Setiap mitra memiliki peran penting, mulai dari mendukung tempat acara hingga menyediakan snack dan suvenir untuk peserta. Keterlibatan YDBA sangat menonjol, mengingat banyak peserta adalah wirausahawan binaan yayasan tersebut.
Telkomsel menunjukkan komitmennya terhadap digitalisasi UMKM dengan memperkenalkan paket internet bisnis yang terjangkau, sementara Tokopedia menyoroti alat-alat untuk meningkatkan penjualan online. Kedua perusahaan ini menekankan pentingnya menggabungkan teknologi dan kreativitas untuk tetap kompetitif.
Bambang Dwi Atmoko, Chief Editor Gizmologi, menyampaikan optimisme terhadap dampak workshop ini: “Ini bukan sekadar workshop; ini adalah gerakan untuk mempersiapkan UMKM kita menghadapi tantangan global. Kami ingin mereka merangkul teknologi dan kreativitas, memastikan pertumbuhan dan ketahanan mereka dalam ekonomi digital,” ujarnya.
Dengan inisiatif seperti ini, Gizmologi dan Gadgetdiva kembali menegaskan komitmen mereka untuk mendukung UMKM. Dengan menjembatani kesenjangan antara teknologi dan aksesibilitas, mereka memberdayakan bisnis untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di pasar yang kompetitif.
“”Workshop digiXumkm menunjukkan bagaimana upaya kolaboratif dapat mendorong perubahan yang berarti. Seiring UMKM terus merangkul transformasi digital, inisiatif seperti ini akan tetap menjadi kunci dalam membentuk ekonomi yang lebih inklusif dan dinamis,” pungkasnya.
Artikel berjudul Workshop DIGIxUMKM: Meningkatkan Kemampuan Pelaku UMKM untuk Fotografi Produk Digital yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi.id