ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Ubisoft saat ini berada di tengah fase transformasi besar. Dengan penundaan perilisan Assassin’s Creed Shadows dan performa kurang memuaskan dari beberapa judul game terbaru, perusahaan ini sedang mengadopsi langkah strategis untuk memperbaiki posisi keuangannya. Langkah ini mencakup pengurangan biaya secara signifikan, pendekatan investasi yang lebih selektif, serta mengeksplorasi berbagai opsi strategis untuk masa depannya.
Dalam pengumuman resminya, Ubisoft menyatakan bahwa mereka telah menunjuk tim penasihat untuk membantu perusahaan menghadapi tantangan ini. Salah satu langkah utama adalah menargetkan pengurangan biaya hingga €200 juta (sekitar $206 juta USD). Meskipun demikian, Ubisoft tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai potensi pemutusan hubungan kerja atau pengurangan karyawan dalam proses ini.
Perusahaan ini juga mengakui bahwa pendapatan mereka untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2024-25 diperkirakan akan lebih rendah dari yang diproyeksikan sebelumnya. Faktor utama penyebab penurunan ini adalah kinerja Star Wars Outlaws yang tidak sesuai harapan selama musim liburan, serta keputusan untuk menghentikan pengembangan XDefiant.
Baca Juga: Minecraft 2 Diumumkan oleh Notch, Pembuat Asli Game Tersebut
Fokus Baru Ubisoft: Mengatasi Tantangan dengan Langkah Transformasional
Dalam langkah-langkah yang diambil Ubisoft, salah satu yang paling mencolok adalah keputusan untuk mengambil pendekatan investasi yang sangat selektif. Perusahaan berencana memprioritaskan proyek-proyek yang memiliki potensi sukses tinggi, baik dari segi finansial maupun penerimaan pasar. CEO Ubisoft, Yves Guillemot, menekankan bahwa perusahaan sedang mencari berbagai jalur untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham.
Selain itu, Ubisoft juga telah menutup beberapa studio di berbagai lokasi global. Meskipun keputusan ini sulit, Guillemot menyatakan bahwa langkah ini diperlukan untuk memastikan keberlanjutan bisnis di masa depan. Penutupan XDefiant juga menjadi bagian dari evaluasi terhadap proyek-proyek yang tidak memberikan hasil sesuai ekspektasi perusahaan.
Di tengah tantangan ini, ada spekulasi mengenai kemungkinan Ubisoft dijual ke perusahaan lain, termasuk Tencent. Meskipun laporan ini tidak dikonfirmasi secara langsung, Ubisoft menyebutkan bahwa mereka sedang mengeksplorasi berbagai opsi strategis. Namun, hingga saat ini, perusahaan belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai arah masa depan mereka.
Dampak Penundaan dan Masa Depan Franchises Ubisoft
Penundaan Assassin’s Creed Shadows juga menjadi salah satu langkah yang menarik perhatian. Seri Assassin’s Creed merupakan salah satu waralaba andalan Ubisoft yang selalu menjadi sorotan penggemar. Dengan penundaan ini, Ubisoft tampaknya ingin memastikan kualitas game sebelum dirilis, sebuah strategi yang semakin sering diadopsi oleh pengembang besar untuk menghindari peluncuran yang bermasalah.
Selain Assassin’s Creed, franchise besar lainnya seperti Star Wars Outlaws kini sedang dievaluasi. Kinerja yang kurang memuaskan dari game ini selama musim liburan memberikan pelajaran penting bagi Ubisoft mengenai ekspektasi pasar dan kebutuhan akan pendekatan yang lebih fokus dalam pengembangan game.
Ke depan, Ubisoft juga memiliki peluang untuk memperkuat posisi mereka melalui langkah inovatif. Dengan pengalaman panjang dalam menciptakan franchise ikonik, Ubisoft diharapkan dapat memanfaatkan masa transformasi ini untuk menghasilkan produk yang relevan dan menarik bagi audiens global. Selain itu, opsi kemitraan strategis, termasuk potensi kolaborasi dengan perusahaan seperti Tencent, dapat menjadi peluang besar untuk meningkatkan daya saing di industri game.
Ubisoft kini berada di persimpangan jalan, menghadapi tantangan besar sekaligus peluang untuk membentuk ulang masa depan mereka. Dengan langkah-langkah strategis seperti pengurangan biaya, investasi selektif, dan eksplorasi opsi kemitraan, perusahaan ini menunjukkan tekad untuk tetap relevan di tengah persaingan industri game yang semakin ketat.
Penundaan Assassin’s Creed Shadows dan keputusan sulit lainnya mungkin terlihat sebagai langkah mundur, tetapi bagi Ubisoft, ini adalah kesempatan untuk memastikan produk dan strategi mereka lebih kuat ke depannya. Dalam masa penuh tantangan ini, penggemar dan pemegang saham akan terus mengamati langkah-langkah perusahaan dengan harapan akan kebangkitan kembali Ubisoft sebagai salah satu pemimpin industri game dunia.
Artikel berjudul Ubisoft Siapkan Strategi Baru di Tengah Perubahan Besar yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id