Warning: session_start(): open(/home/liputanslot/public_html/src/var/sessions/sess_06c7ada4fdb176b6cdc9af4def810f60, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/liputanslot/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/liputanslot/public_html/src/var/sessions) in /home/liputanslot/public_html/src/bootstrap.php on line 59
CES 2025: LG Paparkan Konsep Affectionate Intelligence, Seperti Apa? - Liputanslot

CES 2025: LG Paparkan Konsep Affectionate Intelligence, Seperti Apa?

3 hours ago 1
ARTICLE AD BOX

Las Vegas (AS), Gizmologi – Ajang Consumer Electronic Show (CES) 2025 di Las Vegas dimanfaatkan LG Electronics untuk mengungkap visi perusahaan bagi penciptaan pengalaman pengguna dengan dukungan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI). Perusahaan asal Korea Selatan tersebut mengungkapkan konsep LG Affectionate Intelligence pada acara LG World Premiere.

LG Affectionate Intelligence merupakan konsep dalam mendefinisikan ulang pemahaman teknis terkait kecerdasan buatan (AI) yang lebih memfokuskan pada potensinya dalam merevolusi paradigma pengalaman penggunaan. Konsep yang dibawanya ini berupaya memanfaatkan teknologi AI untuk lebih memahami dan berempati pada penggunanya. Hal ini untuk memberikan pengalaman penggunaan berbeda dan lebih terpersonalisasi.

Menurut William Cho, CEO LG, perusahaan mengintegrasikan AI dengan mulus ke dalam ruang hidup fisik di sekitar kita. Ia melihat ruang bukan hanya sebagai lokasi fisik, namun sebagai lingkungan tempat pengalaman menyeluruh menjadi kenyataan. Mulai dari seluruh ruang di rumah, ditengah mobilitas, ditengah bisnis atau komersial, dan bahkan Virtual.

“D ruang-ruang ini, perangkat dan layanan akan saling harmoni untuk menciptakan nilai bagi pengguna yang sama sekali baru. Di sinilah LG Affectionate Intelligence kami benar-benar bersinar, menonjol dari yang lain,” imbuhnya. Lebih lanjut dikatakannya, terdapat tiga elemen mendasar untuk mewujudkan visi besar tersebut. Ketiganya yaitu perangkat yang terhubung, agen AI yang andal dan layanan terintegrasi.

Perangkat Terhubung yang Diperkuat AI Pada LG Affectionate Intelligence

LG Affectionate Intelligence CES 2025

Dalam LG Affectionate Intelligence, perangkat yang terhubung dikatakan Cho menjadi salah satu aset terbesar perusahaan. Hal ini tak hanya merujuk pada ratusan juta produk pintar LG yang sudah digunakan di seluruh dunia. Lebih dari itu, Cho juga menyoroti langkah perusahaan tahun lalu yang telah mengakuisisi Athom sebagai penyedia solusi rumah pintar. Hal ini membuat LG kini menawarkan konektivitas tanpa batas dengan perangkat IoT (Internet of Thing) bagi lebih dari 170 merek global.

Mengenai agen AI, dikatakannya, LG akan meningkatkan LG FURON. Agen AI LG ini menggabungkan kekuatan AI generatif yang dibangun di atas model bahasa besar dengan penginderaan spasial waktu nyata dan wawasan tentang pola gaya hidup pengguna.

Agen AI ini dibuat dengan kemampuan dapat memahami situasi dan konteks pengguna secara real-time. Hal ini membuatnya dengan mudah mengkoordinasikan perangkat dan layanan untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih disesuaikan dan responsif. Sekaligus dalam waktu bersamaan, memberikan perlindungan data pribadi.

Untuk mendukung visinya dalam menyediakan layanan terpadu, William Cho mengumumkan kemitraan strategis dengan Microsoft. Di satu sisi, produk dan wawasan dari pengguna produk LG yang meliputi penggunaan dari berbagai ruang seperti rumah, area mobilitas dan komersial. Sementara disisi lain, teknologi AI Microsoft diperlukan untuk menerapkan layanan terpadu AI yang empatik.

LG sendiri telah menerapkan teknologi pengenalan suara dan ucapan sintesis Microsoft dalam Self-Driving AI Home Hub miliknya. Hal ini memungkinkannya memahami beragam aksen, pengucapan dan ekspresi sehari-hari. Rencana tersebut juga mencakup pengembangan agen AI yang tidak hanya memahami dan berinteraksi dengan pelanggan, tetapi juga memprediksi kebutuhan dan preferensi mereka.

Memberikan gambaran terkait LG Affectionate Intelligence dalam mobil, solusi penginderaan dalam kabin berbasis AI mendeteksi saat pengemudi terlupa membawa termos kopi. Tak hanya itu, kepintaran AI dalam kabin ini juga memantau sinyal biometrik. Memberikan respon pada peningkatan detak jantung sebelum jadwal rapat sore ini, kabin secara otomatis memutar musik yang menenangkan untuk membantu pengemudi menjadi rileks.

Di sisi lain, sistem secara proaktif juga menawarkan perubahan rute untuk menghindari kecelakaan dan merekomendasikan penggunaan video conference dalam kendaraan bila kepadatan lalu lintas memberi resiko pada kemungkinan penggunanya telat dari janji rapat penting yang telah dijadwalkan. Bahkan saat akan tiba di kantor, AI memberikan sentuhan personal seperti memberikan tampilan klip liburan keluarga sebelumnya pada kamera internal dan eksternal.

Menutup pidatonya, CEO William Cho menekankan peran AI dalam mendorong perubahan transformative di sektor bisnis pada pengguna akhir (B2C – business-to-consumers) dan antar sektor bisnis (B2B – business-to-business). Hal ini dilakukannya dengan memberi tekanan pada inisiatif inovatif LG seperti LG Smart Cottage. Ini merupakan rumah modular kompak yang mengintegrasikan berbagai perangkat berbasis AI, sistem HVAC dan teknologi canggih lainnya yang dibuat LG untuk meredefinisi sebuah hunian.

Dalam solusi pabrik pintar, LG memanfaatkan lebih dari 60 tahun keahlian manufaktur kelas dunia, menawarkan sistem manufaktur generasi berikutnya yang didukung oleh AI dan robotika. Selain itu, sistem manajemen termal berbasis AI LG dan teknologi pendingin canggih mengoptimalkan efisiensi energi di pusat data AI di seluruh dunia.

Cho menambahkan, tujuan utama LG Affectionate Intelligence sederhana namun mendalam. Memanfaatkan AI sebagai sarana untuk menciptakan nilai bagi penggunanya secara menyeluruh, di mana pun mereka berada. “Terlepas dari bagaimana AI mengubah hidup kita, satu hal tidak akan pernah berubah, yaitu janji LG tentang Kehidupan yang Baik. Kami berusaha keras memberikan pengalaman pengguna yang berbeda – baik yang terlihat maupun tidak terlihat – kepada semua orang, di mana pun, dan kapan pun,” pungkas William Cho.

Artikel berjudul CES 2025: LG Paparkan Konsep Affectionate Intelligence, Seperti Apa? yang ditulis oleh Bambang Dwi Atmoko pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article