ARTICLE AD BOX
Salah seorang petani cabai dari Banjar Bangah, Desa/Kecamatan Baturiti Nyoman Sudiasa, mengatakan kenaikan harga cabai tidak seimbang dengan hasil panen. Dari 50 are tanaman cabai yang dimiliki, hampir 90 persen buahnya layu karena diterjang hujan lebat. "Ini membuat saya rugi. Harusnya panen melimpah, tetapi justru banyak cabai layu sebelum dipanen karena musim hujan ini," ujarnya, Jumat (17/1).
Menurutnya, saat ini harga cabai rawit di tingkat petani tembus harga Rp 110.000 per kilogram. Sementara untuk cabai merah Rp 70.000 per kilogram. "Kalau tahun lalu harganya masih dibawah Rp 100.000. Tingginya harga juga karena pasokan cabai dari pulau Jawa terbatas," tandas Sudiasa.
Sesuai hasil monitoring harga yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan di tingkat pedagang di pasar tradisional pada awal pekan lalu, harga cabai rawit merah Rp 100.000 per kilogram. Sedangkan untuk harga cabai merah biasa Rp 60.000 per kilogram. Meskipun harga lebih mahal, ketersediaan cabai tidak sampai langka.7des