ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Agar vendor smartphone bisa berikan opsi produk dengan performa yang semakin kencang dari masa ke masa, vendor komponen seperti chipset membawa peran penting dalam mewujudkan hal tersebut, lewat seri terbarunya yang juga rutin disegarkan. Sebagai salah satu vendor chipset terbesar, MediaTek baru saja umumkan kehadiran MediaTek Dimensity 8400 yang membawa peningkatan performa impresif.
Serupa dengan Qualcomm, MediaTek menggunakan urutan angka dalam penamaannya untuk menggambarkan kelas dari masing-masing chipset. Seri MediaTek Dimensity 8400 tentu hadir untuk mengisi kelas di bawah cip flagship, alias untuk “upper mid-range,” secara natural gantikan Dimensity 8300 generasi sebelumnya. Hebatnya, arsitektur CPU dirombak, semuanya memiliki inti yang kencang alias “all big core”.
Dr. Yenchi Lee, General Manager, Wireless Communications Business Unit MediaTek mengatakan bila hadirnya cip MediaTek Dimensity 8400 mengubah standar pengalaman smartphone premium dengan dukungan aplikasi AI generatif dan agentik. “Desain All Big Core kami, yang juga diterapkan pada cip flagship, menunjukkan baik performa impresif maupun hemat daya dapat berjalan bersamaan tanpa kompromi bagi konsumen,” jelasnya lewat sebuah rilis yang diterima Gizmologi (23/12).
Baca juga: Membandingkan Chipset Exynos 2200 vs Dimensity 7300, Mana yang Lebih Baik?
Bawa Kombinasi Performa & Efisiensi Lebih Baik
Umumnya, sebuah chipset hadir dengan arsitektur CPU yang memiliki dua jenis inti berbeda, yakni inti dengan performa tinggi serta yang lebih hemat daya. MediaTek Dimensity 8400, hadir berbeda dan membawa arsitektur milik cip kelas flagship-nya. Di mana semua inti merupakan inti performa alias big core. Membawa delapan inti Cortex-A725 yang masing-masing dapat berjalan hingga kecepatan maksimum 3,25GHz.
Dengan begitu, performa MediaTek Dimensity 8400 disebut meningkat hingga 41% dalam kinerja multi-core, bila dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Menariknya, alih-alih lebih boros daya, cip baru MediaTek satu ini justru 44% lebih hemat ketika mencapai performa maksimal. Dipadukan dengan cache yang juga lebih lega (100% L2, 50% L3, 25% SLC) dari seri sebelumnya, kehadiran MediaTek Dimensity 8400 bisa menggeser posisi Snapdragon 7+ Gen 3 sebagai cip menengah premium dengan performa terbaik.
CPU yang kencang, dipasangkan bersama GPU Arm Mali-G720 MC7 GPU yang diklaim berikan peningkatan performa maksimal 24% sekaligus 42% lebih hemat daya saat beroperasi secara penuh. Selain optimalisasi latensi sentuhan layar, juga disematkan teknologi MediaTek Frame Rate Converter (MFRC) untuk visual mulus, dan MediaTek Adaptive Gaming Technology (MAGT) 3.0 yang juga bisa mengoptimalkan performa game maupun aplikasi secara real-time.
Bagaimana dengan kemampuannya untuk menjalankan fitur AI? NPU 880 yang disematkan ke dalam MediaTek Dimensity 8400, sudah mendukung beragam model AI seperti LLM, SLM, dan LMM, sehingga kompatibel dengan beragam aplikasi Gen-AI terkini. Pengembang aplikasi juga dapat membuat aplikasi AI agentik yang bisa memprediksi kebutuhan hingga menyesuaikan preferensi pengguna.
MediaTek Dimensity 8400 Bakal Debut di Smartphone Redmi
Selain mengedepankan performa sekaligus konsumsi daya hemat, cip MediaTek Dimensity 8400 juga unggul dalam sektor kamera. ISP Imagiq 1080 yang dibawa, mendukung sensor beresolusi tinggi sampai 320MP, sampai fitur seperti in-sensor zoom dengan 100% PDAF. Perekaman video HDR juga bisa dilakukan pada semua rentang pembesaran (zoom), dan 4K HDR lewat cip ini mengonsumsi daya 12% lebih rendah.
Untuk keunggulan lainnya, MediaTek Dimensity 8400 sudah mendukung layar beresolusi WQHD+ dengan refresh rate 144Hz, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.4, jenis penyimpanan UFS 4.0, dan jenis RAM LPDDR5X. Serta modem 5G-A terbaru yang mendukung kecepatan unduh maksimum hingga 5.17Gbps.
Dalam rilisnya, disebutkan bila smartphone pertama yang bakal mengusung cip MediaTek Dimensity 8400, bakal debut akhir 2024, yang artinya bakal debut pekan ini hingga awal pekan depan. Salah satunya adalah Redmi Turbo 4, yang saat ini telah dijual lewat metode blind pre-order, alias pemesanan tanpa menginformasikan spesifikasi bahkan desainnya secara penuh. Diperkirakan bakal diluncurkan secara global dalam bentuk POCO F7 atau X7 Pro.
Artikel berjudul MediaTek Dimensity 8400 Debut, Pertama dengan “All Big Core” di Segmennya yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id