ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Humane, perusahaan yang sempat menarik perhatian dengan perangkat AI Pin, secara resmi mengumumkan penutupan layanannya. Keputusan ini berdampak pada seluruh fitur berbasis cloud, termasuk interaksi suara dan respons AI, yang tidak akan lagi berfungsi. Meski demikian, beberapa fitur offline seperti tampilan level baterai tetap dapat digunakan.
Keputusan ini muncul setelah Humane mengalami kegagalan dalam pasar. AI Pin yang diluncurkan pada April 2024 mendapat ulasan buruk dari berbagai media teknologi dan reviewer independen. Banyak yang menyebut perangkat ini tidak memenuhi ekspektasi, bahkan dinilai sebagai salah satu produk terburuk yang pernah dirilis. Sejak saat itu, perusahaan mulai mencari pembeli untuk teknologinya.
Kini, HP resmi mengakuisisi teknologi inti dari Humane, termasuk sistem operasi CosmOS, serta lebih dari 300 paten yang dimiliki perusahaan tersebut. Selain itu, tim teknis Humane, termasuk para pendirinya, akan bergabung dengan HP untuk mengembangkan solusi AI dalam berbagai produk perusahaan, seperti komputer dan printer. Akuisisi ini menandai babak baru bagi HP dalam eksplorasi teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: BYD dan DeepSeek Kolaborasi Bikin God’s Eye, Teknologi Akal Imitasi Swakemudi
Kegagalan AI Pin dan Dampaknya

Sejak pertama kali diumumkan, AI Pin digadang-gadang sebagai perangkat revolusioner yang bisa menggantikan smartphone dalam berbagai aspek. Dengan konsep berbasis AI yang dapat dipakai di tubuh, Humane menampilkan demo yang menjanjikan di acara TED, tetapi justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan. Saat akhirnya dirilis, banyak pengguna dan reviewer merasa perangkat ini tidak bekerja sebagaimana diiklankan.
The Verge, misalnya, memberikan ulasan yang sangat kritis dengan menyebut bahwa perangkat ini “tidak berfungsi” sebagaimana mestinya. Marques Brownlee (MKBHD), salah satu reviewer teknologi paling berpengaruh, bahkan menyebutnya sebagai “produk terburuk yang pernah saya ulas.” Kritik utama terletak pada performa yang lambat, daya tahan baterai yang lemah, serta ketergantungan tinggi pada koneksi cloud yang kurang andal.

Kegagalan ini menyebabkan Humane mengalami kesulitan dalam menjual AI Pin. Laporan menyebut bahwa jumlah pengembalian perangkat bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan angka penjualan harian. Untuk menarik minat pasar, Humane sempat menurunkan harga perangkat ini pada Oktober 2024. Namun, langkah tersebut tampaknya tidak cukup untuk menyelamatkan produk ini dari kegagalan.
Dengan diakuisisinya Humane, perangkat AI Pin bakal berhenti beroperasi, setidaknya hingga akhir bulan ini. Setelah melewati bulan Februari 2025, semua layanannya bakal berhenti. Yang bisa difungsikan hanya hal-hal dasar seperti akses baterai dan lainnya, mengingat fungsi-fungsinya memerlukan sambungan internet dan server khusus.
Akuisisi oleh HP dan Masa Depan Teknologi Humane

Setelah berbulan-bulan mencari pembeli, Humane akhirnya diakuisisi oleh HP dengan nilai $116 juta, jauh di bawah harapan awal yang mencapai $1 miliar. Meskipun Humane sebagai entitas bisnis kini berhenti beroperasi, teknologinya akan tetap hidup di bawah naungan HP. Perusahaan tersebut berencana mengintegrasikan CosmOS ke dalam berbagai perangkatnya, menciptakan ekosistem AI yang lebih canggih.
Selain mendapatkan teknologi, HP juga membawa tim teknis Humane, termasuk pendiri perusahaan, untuk membentuk divisi baru bernama HP IQ. Divisi ini akan berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan dalam produk HP, mulai dari komputer hingga perangkat kantor yang terhubung. Langkah ini menunjukkan ambisi HP untuk bersaing di era AI, dengan mengadopsi teknologi yang sebelumnya dikembangkan oleh Humane.
Dengan langkah ini, HP berharap dapat menghadirkan pengalaman AI yang lebih baik dibandingkan dengan apa yang sebelumnya ditawarkan AI Pin. Ke depan, mungkin kita akan melihat integrasi CosmOS ke dalam laptop HP atau bahkan printer pintar yang dapat memahami konteks penggunaan lebih dalam. Meski AI Pin gagal, teknologi di baliknya masih memiliki potensi untuk berkembang dalam ekosistem yang lebih matang.
Artikel berjudul Startup Humane Ditutup, HP Akuisisi AI Pin dan Setop Operasi yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id