Presiden Prabowo Akan Gelar Retreat untuk Kepala Daerah Terpilih

Menurut Dasco, langkah ini bertujuan agar program-program pemerintah pusat dapat tersosialisasikan dan diimplementasikan dengan baik di seluruh daerah.

"Yang saya dengar memang ada rencana seperti itu. Idenya adalah untuk menyamakan visi para kepala daerah yang baru terpilih, sehingga program pemerintah pusat dapat dijalankan secara merata demi kebaikan rakyat," ujarnya.

Dasco menambahkan, retreat ini juga bertujuan menjaga semangat persatuan di antara kepala daerah terpilih yang berasal dari latar belakang politik yang berbeda.

"Semangat persatuan dan kekompakan ini penting, mengingat kepala daerah yang dipilih rakyat tentunya berasal dari berbagai partai. Dengan adanya kegiatan seperti ini, visi-misi dan semangat kebersamaan dapat ditekankan," kata Dasco.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa rencana retreat ini memiliki kesamaan dengan kegiatan sinkronisasi yang pernah dilakukan oleh Kabinet Merah Putih (KMP).

"Presiden ingin kepala daerah terpilih memiliki perspektif yang sama dengan pemerintah pusat. Seperti dulu para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dikumpulkan di Magelang untuk menyatukan visi," ungkap Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (10/1).

Meski demikian, Yusril mengatakan bahwa lokasi retreat kepala daerah masih dalam tahap pembahasan. "Belum diputuskan apakah akan dilaksanakan di Bukit Tidar, Magelang, atau di lokasi lain," tambahnya.

Langkah retreat ini diharapkan dapat menjadi momen strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga pembangunan nasional dapat berjalan optimal. Melalui koordinasi yang baik, kepala daerah diharapkan dapat memahami prioritas pemerintah pusat dan menyesuaikan program kerja mereka demi kepentingan rakyat di seluruh wilayah Indonesia.