Minat Penguras Kripto di Dark Web Kini Mencapai 135%

1 day ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta, Gizmologi – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia maya menjadi semakin kompleks dengan munculnya berbagai ancaman keamanan digital. Salah satu tren yang mendapatkan perhatian besar pada tahun 2024 adalah meningkatnya aktivitas kejahatan siber di dark web, khususnya terkait dengan penguras kripto. Penguras kripto adalah jenis malware yang dirancang untuk mencuri aset kripto dari dompet digital dengan cara-cara licik seperti airdrop palsu, situs phishing, dan kontrak pintar berbahaya.

Menurut laporan Kaspersky, minat terhadap penguras kripto di dark web meningkat sebesar 135% dibandingkan tahun 2022. Hal ini menunjukkan betapa besar ancaman yang dihadapi para pemilik aset kripto, yang kini harus lebih waspada dalam menjaga keamanan dompet digital mereka. Lonjakan ini diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2025, mengingat kejahatan siber semakin berkembang dan pelaku ancaman terus menyempurnakan teknik mereka.

Selain penguras kripto di dark web, laman seperti itu biasanya akan menjadi tempat berkembangnya berbagai aktivitas ilegal lainnya seperti penjualan data pribadi, malware-as-a-service, dan peretasan berbasis ransomware. Kondisi ini menuntut baik individu maupun perusahaan untuk meningkatkan kesadaran dan penerapan langkah-langkah keamanan digital yang lebih proaktif.

Baca Juga: Tren AI 2025, Siapkan Revolusi untuk Teknologi Berkelanjutan

Lonjakan Minat pada Penguras Kripto

penguras kripto di dark web 001

Dalam laporan Kaspersky Digital Footprint Intelligence, penguras kripto di dark web saja sudah menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas. Jumlah thread atau utas yang membahas topik ini meningkat dari 55 pada tahun 2022 menjadi 129 pada tahun 2024. Forum-forum ini menjadi tempat para pelaku kejahatan dunia maya berbagi informasi, membeli atau menjual perangkat lunak berbahaya, dan merekrut anggota untuk mendistribusikan malware ini.

Metode yang digunakan oleh penguras kripto di dark web untuk mencuri aset digital sangat beragam. Salah satu cara yang populer adalah melalui airdrop palsu, di mana pelaku menawarkan aset kripto gratis sebagai iming-iming, tetapi justru mencuri dana dari dompet korban. Selain itu, situs phishing dan kontrak pintar berbahaya juga digunakan untuk mengelabui korban agar mengungkapkan informasi sensitif mereka.

Alexander Zabrovsky, pakar keamanan dari Kaspersky, menyatakan bahwa tren ini menjadi alarm bagi para pengguna kripto untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan. Langkah-langkah seperti memanfaatkan solusi keamanan digital, menghindari tautan mencurigakan, dan secara rutin memantau aktivitas dompet digital sangatlah penting untuk menghindari potensi ancaman ini.

Ancaman Lain di Dark Web

penguras kripto di dark web 002

Selain penguras kripto di dark web ancaman lain yang muncul di dark web adalah penjualan basis data perusahaan dan individu. Kaspersky mencatat peningkatan sebesar 40% dalam iklan yang menawarkan data curian di forum dark web selama periode Agustus hingga November 2024. Data-data ini tidak hanya mencakup informasi terbaru tetapi juga data lama yang dipasarkan ulang untuk menghasilkan keuntungan tambahan bagi pelaku kejahatan.

Pelanggaran data ini sering kali digunakan untuk mencoreng reputasi perusahaan atau memeras individu. Beberapa data yang dijual bahkan mungkin tidak berasal dari insiden sebenarnya tetapi hanya kumpulan data yang dipublikasikan ulang. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pemantauan terhadap aktivitas yang melibatkan nama merek atau aset digital perusahaan di pasar gelap.

Selain itu, Kaspersky juga mencatat tren migrasi pelaku kejahatan siber dari Telegram kembali ke forum dark web. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pelarangan saluran Telegram oleh administrator platform, mendorong pelaku untuk kembali ke forum-forum yang lebih tertutup dan sulit dilacak.

Meningkatkan Keamanan Digital

penguras kripto di dark web 003

Untuk menghadapi ancaman yang terus berkembang, langkah proaktif sangat diperlukan. Individu yang memiliki aset kripto harus memastikan bahwa dompet digital mereka dilindungi oleh perangkat lunak keamanan terkini. Hindari mengklik tautan mencurigakan, dan selalu verifikasi sumber sebelum memberikan informasi sensitif.

Di sisi lain, perusahaan juga harus melakukan pemantauan aktif terhadap dark web untuk mendeteksi ancaman potensial. Alat-alat seperti Kaspersky Digital Footprint Intelligence dapat membantu organisasi dalam mengidentifikasi aktivitas mencurigakan yang dapat berdampak pada keamanan aset digital mereka.

Kesadaran akan ancaman seperti penguras kripto di dark web menjadi sangat penting untuk mencegah kerugian yang lebih besar. Dengan langkah-langkah keamanan yang tepat, baik individu maupun perusahaan dapat melindungi diri mereka dari ancaman yang terus berkembang ini.

Lonjakan minat terhadap penguras kripto di dark web menunjukkan bahwa pelaku kejahatan siber terus mencari celah untuk memanfaatkan ketidaktahuan atau kelalaian pengguna. Ancaman ini tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga menciptakan ketidakstabilan dalam ekosistem digital yang sedang berkembang.

Dengan memahami pola-pola serangan dan meningkatkan langkah-langkah keamanan, kita dapat bersama-sama meminimalkan risiko dari ancaman seperti penguras kripto. Baik individu maupun organisasi memiliki tanggung jawab untuk tetap waspada dan terus belajar dari tren ancaman terbaru demi melindungi aset digital mereka.

Artikel berjudul Minat Penguras Kripto di Dark Web Kini Mencapai 135% yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id

Read Entire Article