Berita Badminton : Di atas tribun semen gedung bulu tangkis berusia 73 tahun di Guillemard Road, tempat spanduk Wong Peng Soon berkibar di langit-langit dan The Rolling Stones pernah mengguncang tahun 1965, duduk seorang pria muda, intens dan jujur, merenungkan jalan berliku dan sulit yang telah ia lalui. Sebagian dari jati diri Jason Teh, dan apa yang ia anggap berharga, tertulis di tubuhnya. Di lengannya, terdapat tato kata "Keluarga" dan sebuah shuttlecock, benda yang paling ia hargai dan harus ia patuhi.