Kemkomdigi bersama Google Peringati Safer Internet Day 2025

Jakarta, Gizmologi – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama dengan Google Indonesia memperingati Safer Internet Day 2025, Selasa (18/2/2025). Google memiliki komitmen untuk memberikan pengalaman pengguna yang aman dan nyaman untuk semua orang di segala usia.

Komitmen tersebut disambut baik oleh Kemkomdigi dengan harapan kedepannya bisa sama-sama menjaga internet yang sehat. Menurut UNICEF di tahun 2024, setiap langkah atau setiap anak, setiap setengah detik seorang anak mengambil langkah pertama ke dalam dunia digital oleh karena itu perlu adanya langkah perlindungan yang aman bagi mereka.

”Kami apresiasi Google dan komitmennya, kita tahu headquarter-nya semuanya bukan di Indonesia, Google juga. Tapi ketika mereka beroperasi di Indonesia mereka harus patuh, mereka harus memiliki semangat yang sama dengan bangsa dimana mereka mempenetrasi marketnya,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, di acara Safer Internet Day 2025: Bermitra Bersama untuk Meningkatkan Keamanan Digital bagi Masyarakat Indonesia, di kantor Komdigi, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Kasperksy Temukan Trojan SparkCat, Sasar Pengguna AppStore & Google Play

Google Perkenalkan Fitur Keamanan Baru di Safer Internet Day 2025

Selama lebih dari satu dekade Google telah memanfaatkan AI untuk melindungi warga Indonesia dari ancaman online yang makin kompleks di semua platformnya. Terbaru Google memberikan perlindungan yang lebih jauh lagi dengan menambahkan enhanced fraud protection untuk aplikasi hasil sideloading dari internet ke Google Play Protect.

Sebagai informasi, aplikasi hasil sideloading merupakan aplikasi yang diunduh bukan dari toko aplikasi resmi. Google bersama Kemkomdigi akan menghadirkan fitur tersebut ke Indonesia mulai bulan Februari ini.

Fitur terbaru Google tersebut telah sukses diuji coba ke beberapa negara dan menunjukkan hasil yang positif dengan berhasil melindungi 10 juta perangkat di seluruh dunia. Menkomdigi mengapresiasi fitur yang diperkenalkan oleh Google pada Safer Internet Day 2025.

Putri Alam, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia.

”Sekarang kami bangga dapat melindungi warga Indonesia lebih jauh lagi. Pengamanan ketat seperti ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal orang-orang di belakangnya. Maka dari itu upaya kami difokuskan untuk membangun ketahanan siber jangka panjang untuk warga Indonesia,” ungkap Putri Alam, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik Google Indonesia.

Fitur enhanced fraud protection yang diperkenalkan pada Safer Internet Day 2025 ini juga sudah dihadirkan di India pada Oktober 2024. Menurut blog Google, fitur tersebut bekerja secara otomatis akan memblokir aplikasi dari luar toko aplikasi apabila aplikasi yang terpasang itu terindikasi meminta akses untuk One Time Password (OTP) lewat SMS dan melakukan pengintaian konten dari layar.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid

Google mengatakan membangun internet yang lebih aman adalah perjalanan yang perlu kita tempuh bersama. Untuk memastikan tersedianya perlindungan jangka panjang, Google paham pentingnya membangun ketahanan siber dengan menyajikan produk-produk berteknologi canggih yang aman secara default bagi seluruh pengguna tapi juga didukung oleh kerjasama yang baik dari berbagai sektor, platform, dan ekosistem.

”Untuk Google kami sekali lagi terima kasih kita harus lanjutkan kerja sama yang baik ini dalam rangka target-target nasional bersama,” kata Meutya.

Artikel berjudul Kemkomdigi bersama Google Peringati Safer Internet Day 2025 yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id