Cekcok Berujung Maut, Sopir Dihantam Kernet Sendiri

8 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Dari keterangan saksi,  korban  dihajar dengan balok kayu oleh kernetnya sendiri pada Sabtu pagi.

Informasi yang dihimpun, korban yang dikenal dengan panggilan Pak No diketahui terlibat cekcok dengan pelaku sebelum kejadian. Seorang warga setempat, Aan, mengungkapkan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai pengumpul kayu sisa bongkaran bangunan dan proyek untuk dijual kepada pedagang tahu. "Dia biasa mengangkut kayu menggunakan mobil pick-up. Dia punya kernet, tetapi saya tidak kenal namanya. Info yang saya dengar, kernetnya itulah pelakunya dan sudah ditangkap polisi," ujar Aan saat ditemui NusaBali, Minggu (23/2).

Berdasarkan keterangan saksi, korban datang ke lokasi kejadian bersama kernetnya menggunakan mobil pick-up putih DK 8775 CZ untuk mengambil kayu. Di lokasi, keduanya sempat terlibat adu mulut terkait uang pengangkutan kayu. Keributan tersebut sempat didengar warga, namun tidak ada yang mendekat atau melerai.

Setelah situasi sepi, pelaku yang belum diketahui identitasnya itu diduga menghabisi korban dengan memukul wajahnya menggunakan balok kayu hingga dahi korban pecah dan tewas di tempat. Setelah kejadian, pelaku pergi ke rumah kakaknya yang berada di kawasan Munang Maning, sementara mobil korban dibiarkan di lokasi kejadian.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya sendiri setelah mendapat informasi dari kakak pelaku. "Pelaku mengaku kepada kakaknya bahwa ia telah memukul korban dan meminta agar anak korban datang ke TKP. Jadi yang pertama menemukan jasad korban adalah anaknya sendiri. Penghuni kos di sini tidak ada yang mengetahui kejadian itu," ungkap Aan.

Menurut Aan, kejadian ini sangat mengejutkan mengingat korban sudah lanjut usia dan tidak berdaya jika mengalami kekerasan fisik. "Jangankan dipukul, didorong saja korban pasti jatuh. Pelaku ini benar-benar tega," tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, polisi  masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pembunuhan ini. *pol
Read Entire Article