ARTICLE AD BOX
Kepala Dinas Sosial Perlindungan Anak dan Perlindungan Perempuan Kabupaten Bangli I Wayan Jimat mengatakan hal itu, Jumat (21/2). "Sesuai dengan tupoksi, Dinas sudah siap menyusunnya " ujarnya. Dikatakan, rancangan program ditangani masing-masing bidang di Dinas Sosial. "Intinya, kami sudah siap sesuai dengan peraturan yang ada," kata Jimat.
Dia menjelaskan pengajuan program penganggaran akan disampaikan kepada Sekda selaku Ketua Tim Anggaran Daerah (TAPD). Sebelum pembahasan perubahan anggaran nanti, pihaknya akan mengajukan rencana program tersebut. "Kami menyiapkan dari sisi administrasi untuk mendukung kebijakan Pemkab," jelasnya.
Besaran anggaran, kata dia, tentu dihitung sesuai kebutuhan. "Berapa nilainya kami tidak hapal karena itu ditangani masing-masing bidang," kata Jimat. Sebelumnya, rencana program penganggaran penanganan jenaazah warga terlantar, diantaranya untuk kremasi disampaikan Pj Sekdakab Bangli I Made Ari Pulasari.
Dia menyampaikan hal itu saat kremasi jenazah bayi perempuan yang ditemukan warga di sebuah garase di Banjar Guliang Kangin, Tamanbali, Senin (13/1). Bayi ini meninggal di RSUD Bangli, Minggu (19/1) Kata dia, Pemkab dalam waktu singkat belum melakukan penganggaran secara formal sehingga mohon bantuan kepada pihak crematorium yakni Yayasan Krematorium Bebalang, Bangli. "Namun untuk selanjutnya Pemkab Bangli kata akan menganggarkan dalam anggaran pergeseran," ujarnya di Krematorium Bebalang, Jumat (14/2).7k17