Bali Diusulkan Jadi Pusat Family Office Dunia, Luhut Pandjaitan Ajukan ke Presiden Prabowo

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Kita sudah lama studi soal ini. Jangan sampai kita kalah dengan negara tetangga. Bulan depan, kalau saya bertemu Presiden, saya usulkan harus kita jalankan,” kata Luhut dalam acara 'Semangat Awal Tahun 2025' di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Family office adalah konsep pengelolaan dana khusus untuk keluarga kaya. Dalam penerapannya, Bali diharapkan mampu menarik konglomerat global untuk menanamkan investasi melalui skema tersebut.

Bali Sebagai Pusat Ekonomi Baru

Luhut pertama kali memunculkan ide ini saat menjabat Menko Maritim dan Investasi di era pemerintahan Presiden Jokowi. Pada Mei 2024, dalam World Water Forum (WWF) ke-10 di Nusa Dua, Badung, Luhut menyampaikan bahwa Bali berpotensi besar menjadi pusat family office yang tidak kalah bersaing dengan negara seperti Singapura dan Uni Emirat Arab.

“Kami dorong Bali menjadi hub family office, karena Bali memiliki daya tarik global yang tidak dimiliki oleh banyak negara,” ujarnya saat itu.

Pada Juli 2024, Luhut mengungkapkan bahwa beberapa konglomerat asing telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam program ini. "Sudah ada tim yang bekerja dan melakukan studi di negara-negara yang telah sukses mengelola konsep ini," katanya.

Agar dapat bersaing dengan negara lain, Luhut menegaskan pentingnya penyusunan insentif yang lebih menarik bagi para calon investor. “Malaysia saja memberikan insentif kompetitif. Kita juga harus lakukan hal serupa. Kalau tidak, kita kalah saing,” jelasnya.

Tidak hanya di Bali, konsep family office ini diharapkan juga dapat diterapkan di kota besar lain di Indonesia, termasuk Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Jika diterapkan, program ini diyakini akan memberikan dampak besar bagi Bali, baik dari segi ekonomi, investasi, maupun reputasi global. Pengelolaan dana konglomerat melalui Bali tidak hanya memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga mengubahnya menjadi pusat keuangan internasional yang strategis. *ant

Read Entire Article