ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Pelabuhan Benoa mencatatkan sejarah penting dengan berhasil menyandarkan tiga kapal pesiar (cruise) secara bersamaan, Jumat (21/2). Prestasi di sisi operasi ini menjadi salah satu momentum bersejarah menuju Pelabuhan Benoa sebagai Home Port Tourism di Indonesia.
Ketiga kapal pesiar yang berhasil sandar di Pelabuhan Benoa adalah Silver Nova, kapal pesiar mewah dengan panjang 244 meter yang membawa total 1.185 penumpang dan kru. Queen Elizabeth dengan panjang 293 meter membawa 2.927 penumpang serta kru. Kemudian Viking Sky dengan panjang 228 meter dengan 1.311 penumpang dan kru.
Johannes Wahyu, Plh Executive Director 3 Pelindo, mengatakan sandarnya tiga kapal pesiar tersebut momentum bersejarah bagi Pelabuhan Benoa. “Ketiga kapal pesiar yang sandar bersamaan ini menunjukkan bahwa Pelabuhan Benoa semakin menjadi destinasi utama kapal pesiar internasional dan berpotensi menjadi home port untuk kegiatan kapal pesiar di masa mendatang,” ujarnya.
Dia optimistis ke depan Pelabuhan Benoa akan semakin berkembang ke depannya. Dengan demikian bisa lebih berkontribusi terhadap industri pariwisata Indonesia.
Dikatakan, kehadiran tiga kapal pesiar dengan ribuan penumpang tersebut membawa dampak positif pada perekonomian lokal dan sektor pariwisata Bali. “Pengunjung dari kapal pesiar ini berkesempatan menikmati keindahan Bali serta berbelanja dan menikmati kuliner khas Bali, yang pasti meningkatkan daya tarik pariwisata di daerah ini,” ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan saat ini Pelabuhan Benoa memiliki dermaga sepanjang 500 meter. Ke depan dermaga khusus kapal pesiar akan dikembangkan hingga sepanjang 1.100 meter yang mampu menampung empat kapal persiar secara bersamaan.
Sebelumnya Pelindo Regional 3 mencatatkan 134 Cruise Call hingga 2034, dan pada 2025 diproyeksi akan ada 149 Cruise Call, sedangkan tahun lalu Pelabuhan Benoa menerima 56 kunjungan kapal persiar. Ke depan Pelindo memproyeksi Pelabuhan Benoa melalui Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) akan menjadi Home Port Tourism. 7 k17