ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Salah satu produsen sensor kamera terbesar global, Sony lewat divisi Sony Semiconductor Manufacturing, baru saja mengumumkan sebuah pencapaian yang tergolong impresif. Di mana sensor kamera Sony telah resmi mencapai 20 juta unit pengapalan, dan hanya memerlukan waktu sekitar 5 tahun dari pencapaian sebelumnya yakni 10 juta unit.
Sebagai informasi, Sony Semiconductor Manufacturing “bertugas” untuk memproduksi sensor gambar untuk beragam jenis produk berbeda. Kalau dulu mungkin lebih banyak untuk kamera profesional maupun kamera saku, kini kamera smartphone diduga menjadi kontributor tertinggi dari pencapaian positif tersebut. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Yoshihiro Yamaguchi yang kini menjabat sebagai pimpinan perusahaan.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan Nikkei Asia, Yamaguchi mengatakan bila saat ini masih belum ada tanda-tanda progress yang melambat untuk Sony dalam memproduksi sensor gambar. Bahkan saat ini mereka tengah membangun fasilitas baru di Jepang, yang disebut menjadi lokasi yang tepat untuk industri jenis hardware tersebut.
Baca juga: Gandeng Sony, Semua Flagship realme Bakal Gunakan Sensor Sony LYTIA
Smartphone Jadi Kontributor Utama, Diikuti IoT & Lainnya
Sebelumnya, Sony Semiconductor Manufacturing sendiri masuk ke pasar di kisaran tahun 1980, melalui jenis sensor Charge-Coupled Device (CCD), sebelum akhirnya bertransisi ke jenis sensor Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS) yang lebih populer digunakan untuk perangkat mobile seperti smartphone. Sejak itu, perusahaan mencapai 10 juta unit pengiriman sensor kamera Sony pertamanya di 2019.
Ya, kecepatan pengiriman sensor kamera Sony meningkat derastis dalam lima tahun terakhir, dan Yamaguchi mengonfirmasi bila kehadiran perangkat mobile seperti smartphone menjadi alasan utama. Seperti yang kita tahu, kini smartphone hadir dengan lebih dari satu sensor kamera, lewat tren yang dimulai bahkan sejak 2016 lalu. Selain kamera belakang, ada sejumlah smartphone yang bahkan sematkan lebih dari satu sensor kamera depan.
Sejumlah smartphone flagship populer, sebut saja dari Samsung dan Apple, sama-sama menggunakan sensor kamera Sony untuk produk globalnya, meski mungkin tidak semua sensor. Contoh lain, OPPO Find X8 Series hadir dengan 4-5, dan hampir semuanya mengusung sensor kamera Sony mulai sensor utama, dua telefotonya, sampai sensor untuk kamera depan.
Selain smartphone, Sony juga bakal meraup keuntungan jauh lebih banyak, dengan ekspansinya ke jenis produk lain. Seperti yang kita tahu, kini industri otomotif dan smart factory, mengimplementasikan fitur kecerdasan tambahan yang membutuhkan komponen hardware baru—tentunya termasuk sensor kamera Sony yang bisa membantu peran sektor tersebut.
Begitu pula dengan hadirnya smart city di semakin banyak wilayah, di mana area urban membutuhkan banyak sensor untuk melakukan hal-hal seperti memonitor lalu lintas, pengenalan wajah, hingga keperluan surveilans. Begitu juga pada sektor kesehatan alias healthcare, untuk kebutuhan seperti MRI, X-ray dan perangkat ultrasound.
iPhone Dikabarkan Siap Meninggalkan Sensor Kamera Sony
Namun begitu, sensor kamera Sony belum tentu bakal “aman” hingga beberapa tahun ke depan. Pabrikan satu ini tentu memiliki sejumlah kompetitor, dan salah satu kompetitor terbesarnya adalah Samsung. Sejumlah smartphone mulai kelas entri hingga flagship seperti vivo X200 Pro, memiliki untuk gunakan sensor kamera Samsung demi memberikan kemampuan foto dan video terbaiknya, dalam wujud sensor ultra-wide sampai telefoto periskop.
Dikutip dari The Verge, analis rantai pasok, Ming-Chi Kuo sebutkan bila perubahan ini bisa terjadi secepatnya pada 2026 mendatang. Di mana ia menyebutkan bila Apple bisa menggunakan sensor 1/2,6 inci 48MP CMOS untuk menangkap gambar bersudut lebar alias ultra-wide.
Rumor yang ia sebutkan baru sebatas itu saja, alias belum jelas apakah Apple juga bakal mengganti distributor sensor kamera Sony ke Samsung untuk bagian lain seperti kamera selfie maupun telefoto. Padahal, sang CEO Apple, Tim Cook sempat menyebutkan di tahun 2022 lalu bila smartphone Apple telah gunakan sensor kamera Sony selama lebih dari 10 tahun—mengindikasikan penggunaan sensor Sony sejak generasi iPhone 5 yang rilis 2012 silam.
Artikel berjudul Sensor Kamera Sony Berhasil Capai 20 Juta Unit Pengiriman yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id