Sebanyak 226 WNA Terlibat Kejahatan di Bali, Paling Banyak dari Negara AS

Turis asing di Bali (Putu Krista/detikBali)

Denpasar – Sepanjang tahun 2024, tercatat 226 Warga Negara Asing (WNA) yang tidak terlibat dalam kejahatan pidana di Bali, dengan jumlah WNA terbesar berasal dari Amerika Serikat.

Menurut Kepolisian Daerah Bali, selama tahun 2024, ada 120 kasus pidana yang melibatkan warga negara asing yang tinggal di Bali sebagai pelakunya.

“WNA bermasalah di Bali dari data 2024 tercatat sebanyak 226 orang WNA ditangkap, karena terlibat tindak pidana baik kriminal umum, khusus, dan narkoba,” ungkap Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya saat konferensi pers di Denpasar, Senin (30/12) lalu.

Daniel mengungkapkan bahwa dari 226 WNA yang terlibat dalam tindak pidana di Bali pada tahun 2024, yang paling banyak berasal dari AS sebanyak 34 orang, diikuti oleh Australia sebanyak 32 orang, Rusia sebanyak 28 orang, Inggris sebanyak 25 orang, dan Jerman sebanyak 12 orang.

“Jumlah tersebut belum termasuk WNA yang ditangani Imigrasi dan BNN Bali dan penyidik terkait lainnya,” imbuhnya

Daniel kemudian menjelaskan bahwa WNA yang terlibat dalam pidana umum sepanjang tahun ini sebanyak 133 orang, naik 49% dari hanya 89 orang pada tahun 2023.

Selain itu, polisi Bali menetapkan lima tersangka WNA terkait tindak pidana khusus dan siber. Sementara itu, sepanjang tahun ini, ada 88 tersangka WNA yang terlibat dalam kasus narkoba di Bali.

Selain menjadi pelaku tindak pidana, polisi Bali juga mencatat 228 warga asing asing menjadi korban kejahatan di Pulau Dewata, peningkatan 31% dari catatan tahun 2023.

Namun, WNA yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Bali pada tahun 2024 sebanyak 142 kejadian, naik 35 persen dari tahun sebelumnya, dengan 21 korban meninggal dunia.

Sementara Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar mencatat lebih dari 138 kasus pelanggaran keimigrasian sepanjang tahun 2024.

Jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh WNA tersebut meningkat dibandingkan dengan 104 kasus pada tahun 2023.

Sepanjang tahun 2024, WNA melakukan berbagai pelanggaran keimigrasian, termasuk 15 kasus prostitusi online yang terjadi di wilayah hukum Imigrasi Denpasar.

Sumber Detik.com

The post Sebanyak 226 WNA Terlibat Kejahatan di Bali, Paling Banyak dari Negara AS first appeared on Inside Berita.