Lenovo Legion Go S Bawa Tenaga SteamOS & Desain Lebih Ringkas

Jakarta, Gizmologi – Pada gelaran CES 2025, Lenovo memperkenalkan Legion Go S sebagai varian terbaru dari lini PC gaming handheld mereka. Ini adalah varian terbaru dari Legion Go yang pada akhirnya menjawab segala keinginan para penggemar mereka. Lenovo percaya bahwa dengan hadirnya Legion Go S mereka bisa kembali bersaing dengan sengit di pasar PC Handheld.

Lenovo Legion Go S ini merupakan PC Gaming Handheld yang ukurannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan saudaranya, Legion Go. Bahkan, tenaga dari Lenovo Legion Go S ini berbeda dengan Legion Go biasanya, dan inilah yang menjadi Key Selling Point Legion Go S. Perbedaan OS merupakan salah satu hal yang mencuri perhatian pengguna, baik pengamat teknologi dan juga para penggemar hingga para gamer.

Gamer percaya bahwa dengan hadirnya Lenovo Legion Go S mereka bisa mendapatkan PC Handheld terbaru dengan desain yang jauh lebih ringkas dan nyaman jika dimainkan dengan jangka waktu yang lama. Mengingat, PC Handheld yang berhasil memenuhi standar keringkasan adalah ROG Ally, MSI Claw, dan Steam Deck. 

Hadirnya Lenovo Legion Go S membuat para penggemar Lenovo semakin optimis bahwa perangkat favorit mereka bisa saja kembali bersaing di pasar PC Handheld dunia, karena dari segi performa dan desain yang ringkas menjadi hal yang membuat Lenovo Legion Go S menjadi lebih menarik.

Baca Juga: Harga RTX 5070 Setengah Lebih Murah Dibandingkan RTX 4090

Performa Legion Go S dan Desain yang Ergonomis

Jika membahas tentang performa, Lenovo Legion Go S dibagi menjadi dua, mulai dari Legion Go S yang menggunakan SteamOS dan Legion Go S yang menggunakan Windows seperti biasanya. Nah, keduanya memiliki perbedaan dari segi OS saja, tetapi untuk GPU dan komponen lainnya memang sama.

Lenovo Legion Go S ini sudah ditenagai oleh AMD Ryzen Z1 Extreme dan AMD Ryzen X2 Go yang lebih baru dan lebih kuat jika dibandingkan dengan Z1. Maka dari itu, Legion Go S memiliki performa yang sudah ditingkatkan walau dengan desain bodi yang lebih ramping jika dibandingkan pendahulunya. Ini adalah hal yang selalu dicari oleh para gamer, terkhusus bagi mereka yang menggunakan PC Gaming Handheld.

Perlu diketahui bahwa Lenovo Legion Go S ini sudah memiliki memori penyimpanan sebesar 512 SSD dan juga RAM sebesar 32GB LPDDR5X. Jadi, kamu akan leluasa dalam menyimpan game, dan hadirnya RAM yang besar memungkinkan kamu untuk bermain game lebih nyaman lagi. Ya, jika dari segi penyimpanan memang tidak ada peningkatan yang signifikan karena 512GB merupakan porsi yang sangat ideal untuk ukuran PC Handheld.

Nah, bedanya dari Lenovo Legion Go biasanya, Legion Go S ini tidak bisa dilepas bagian D-Pad-nya sehingga menyerupai Steam Deck, ROG Ally, dan juga MSI Claw. Maka dari itu, Legion Go S ini sudah tidak bisa dicap sebagai perkawinan silang antara Steam Deck dan Nintendo Switch.

Kemudian, layar yang digunakan sebesar 8 inci, dan layar ini lebih kecil jika dibandingkan dengan Lenovo Legion pendahulunya. Jika pada Lenovo Legion Go yang pertama memiliki layar sebesar 8.8 inci. Pengurangan besar layar ini pada akhirnya berdampak pada bobot yang dimiliki, karena Legion Go S memiliki bobot yang jauh lebih ringan daripada Legion Go biasanya, dan ini adalah nilai plus yang selalu dicari oleh para penggemar.

Lenovo Legion Go Prototype Ikut Dipamerkan

Generasi pertama Lenovo Legion Go, yang diperkenalkan di IFA 2023, berhasil menetapkan standar baru dalam dunia gaming genggam. Dengan layar 8,8 inci, kontroler TrueStrike yang dapat dilepas, kickstand yang kokoh, serta dua port USB Type-C, perangkat ini mendapat banyak pujian. Tahun ini, Lenovo memperkenalkan prototipe Lenovo Legion Go (8,8”) yang membawa inovasi terbaru berdasarkan masukan dari penggemar Legion. Prototipe ini hadir dengan spesifikasi kelas atas, ditujukan bagi gamer kompetitif yang menginginkan performa terbaik.

Salah satu fitur unggulannya adalah prosesor AMD Ryzen Z2 Extreme terbaru dengan grafis RDNA 3.5, RAM LPDDR5X hingga 32GB dengan kecepatan 7500Mhz, serta layar sentuh OLED PureSight 8,8 inci beresolusi 16:10, mendukung refresh rate hingga 144Hz, VRR, dan tingkat kecerahan 500 nit untuk visual yang memukau.

Prototipe ini juga dilengkapi dengan peningkatan ergonomis, seperti controller Lenovo Legion TrueStrike berbentuk bulat dengan D-pad melingkar yang dirancang untuk respons lebih cepat dan akurasi tinggi. Dengan kapasitas penyimpanan SSD hingga 2TB dan baterai berdaya 74Whr, Lenovo Legion Go (8,8”, 2) menawarkan pengalaman gaming premium dalam desain yang ringkas dan ringan. Perangkat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gamer kompetitif yang menginginkan performa tanpa kompromi.

Lenovo berkomitmen untuk menghadirkan inovasi ini ke pasar global pada tahun 2025, memberikan pengalaman gaming genggam yang lebih imersif dan canggih. Tetap nantikan perkembangan lebih lanjut dari Lenovo untuk membawa visi ini menjadi kenyataan bagi gamer di seluruh dunia.

Artikel berjudul Lenovo Legion Go S Bawa Tenaga SteamOS & Desain Lebih Ringkas yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id