ARTICLE AD BOX
IKK pada bulan November 2024 yang tercatat sebesar 143,1, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 142,8. IKK tersebut tetap terjaga pada area optimis (indeks > 100).
Optimisme konsumen yang meningkat tersebut sejalan dengan tingkat inflasi di Provinsi Bali per bulan November 2024 yang terkendali di angka 2,50% (yoy) dan masih berada pada rentang target inflasi sebesar 2,5%±1%.
Sejalan dengan IKK Bali, IKK nasional juga tercatat meningkat sebesar 125,9, dari bulan sebelumnya sebesar 121,1.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, menyampaikan meningkatnya Keyakinan Konsumen di Bali pada November 2024 didorong capaian Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE).
“Meningkatnya IEK dipengaruhi seluruh komponen pembentuknya, terutama pada pada Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja 6 bulanmendatang yang tumbuh 4% (mtm),” ujarnya.
IEK tersebut dari 148,5 menjadi sebesar 154,5; Dikatakan Indeks Penghasilan 6 bulan mendatang tumbuh 2,7% (mtm) dari 149,0 menjadi sebesar 153,0; dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha6 bulan mendatang tumbuh 2,6% (mtm) dari 151,5 menjadi sebesar 155,5.
Selain itu, keyakinan konsumen ditopang IKE terutama Indeks Konsumsi Barang-Barang Kebutuhan Tahan lama Saat Ini dibandingkan6 bulan lalu tumbuh 0,4% (mtm) dari 118,5 menjadi sebesar 119,0.
“Ekspektasi konsumen yang tetap terjaga akan berpengaruh positif terhadap perkembangan konsumsi rumah tangga, perkembangan investasi, serta peningkatan produktivitas, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Bali tetap kuat,” ujar Erwin Soeriadimadja.
Lanjutanya hal itu perlu diiringi dengan upaya untuk menjaga inflasi Bali tetap rendah dan stabil dalam rentang target nasional guna menjaga daya beli masyarakat.
Untuk diketahui Survei Konsumen merupakan survei bulanan Bank Indonesia untuk mengetahui tingkat keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan. K17