ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Genre game racing memang menjadi salah satu genre yang digandrungi oleh semua pecinta otomotif dan motorsports. Mulai dari F1 24, WRC, MotoGP, hingga game-game seperti Test Drive dan Gran Turismo, serta Forza. Bisa dikatakan, tahun 2024 memang menjadi salah satu tahun dengan keluaran game balap baru yang cukup banyak.
Hanya saja, pengamat dan gamer merasa bahwa penjualan yang dihasilkan oleh game-game tersebut terbilang tidak sesuai dengan ekspektasi. Hal ini pastinya memiliki beberapa alasan, terkhusus pada performa yang dihadirkan. Walau dunia motorsports di dunia semakin berkembang, tetapi untuk beberapa game yang ada dalam genre game racing tidak memiliki momentum yang maksimal.
Berdasarkan artikel yang sudah ditulis oleh IGN, game racing pada 2024 tidak secepat dengan kendaraan yang ada dalam game tersebut. Hal ini diartikan bahwa penjualan yang dihasilkan oleh para developer dan publisher tidak secepat yang dikira, karena memang pada era sekarang game racing memiliki konsep yang tergolong monoton. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan penjualan game racing tidak begitu maksimal.
Baca Juga: Kolaborasi Helldivers 2 dan Killzone Hadirkan Crossover untuk Penggemar Sony
Target Audiens Game Racing 2024
Jika melihat target gamer yang dituju oleh para developer game racing memang tidak mengalami perubahan, karena target audiens yang selalu dicari oleh para publisher adalah mereka-mereka yang merupakan Petrolhead dan pecinta motorsports. Secara sederhana, Petrolhead merupakan segelintir orang yang memang sudah menyukai otomotif, terkhusus dunia permobilan.
Nah, karena target gamer yang sangat segmented, dan hal inilah yang membuat penjualan kian semakin menurun. Mengingat, sebagian besar yang menyukai otomotif merupakan orang-orang yang tidak begitu mengikuti dunia gaming, maka banyak yang mengatakan target gamer game racing tidak akan begitu bertahan untuk bermain game.
Pada F1 24 sebagai contohnya, berdasarkan review yang sudah dilakukan oleh sebagian besar pemainnya, game ini tidak memiliki banyak perubahan jika dibandingkan dengan game sebelumnya, yakni F1 23. Nah, game ini masih dibeli karena mereka-mereka yang mengikuti dunia F1 dan ingin menikmati game tersebut. Bagi gamer yang tidak mengikuti dunia F1, maka mereka tidak akan kembali membeli game tersebut, karena banyak dari gamer menganggap bahwa game olahraga yang bersifat tahunan merupakan perilaku untuk membeli game yang sama.
Prediksi Game Racing 2025 Mendatang
IGN mengatakan bahwa diperkirakan akan ada banyak perubahan dalam dunia game per 2025 mendatang, salah satunya juga datang dari game racing. Saya juga percaya bahwa pada 2025 akan ada banyak perubahan, terkhusus inovasi-inovasi yang akan dihadirkan dalam game racing mendatang.
Test Drive Unlimited Solar Crown menjadi salah satu bukti bahwa game balap juga bisa menghadirkan konsep game balap yang berbeda dari biasanya. Jika membahas tentang game berjudul Test Drive merupakan salah satu game balap yang cukup legendaris, karena game tersebut mengajak para pemain untuk tidak selalu cepat, tetapi juga awas dan presisi dalam berkendara. Konsep itu sangat berbeda jika dibandingkan dengan game balap pada umumnya, dan itulah yang membuat banyak orang sangat menyukai game Test Drive.
F1 25 dan kelanjutan game WRC dan MotoGP juga diharapkan bisa menghadirkan hal yang berbeda. Mengingat, banyak gamer yang berharap game tahunan bisa menawarkan hal-hal baru, sehingga para pemain bisa mendapatkan pengalaman baru dalam bermain.
Artikel berjudul Kondisi Game Racing 2024 Disebut Kurang Baik, Mengapa? yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id