ARTICLE AD BOX
Olah TKP bus pariwisata yang menabrak sejumlah kendaraan di Kota Batu, Kamis (9/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Jakarta – Sopir Bus Pariwisata Sakhindra Trans dengan nopol DK 7949 GB, yang mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Pattimura, Kota Batu, masih diselidiki oleh polisi.
Dalam kecelakaan itu, empat orang tewas dan sepuluh orang terluka.
Polisi masih menyelidiki informasi yang diberikan sopir kepada perusahaan bus bahwa sebelum kecelakaan, rem kendaraan mengalami kendala.
“Ini yang masih kami dalami. Saat ini sopir masih dilakukan pemeriksaan. Fakta-fakta seberapa jauh yang bersangkutan tahu kalau kondisi kendaraan dalam keadaan laik atau tidaknya untuk dioperasionalkan tentu nanti akan bisa dibuktikan. Sehingga nanti untuk penerapan pasalnya pun antara akibat lalainya perbuatan sengaja ini yang akan menentukan. Mudah-mudahan sore ini sudah ada kejelasan,” ujar Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, usai olah TKP di Batu, Kamis (9/1).
Polisi juga memanggil perusahaan bus untuk dimintai keterangan selain memeriksa sopir. “Iya (perusahaan bus diperiksa)” katanya.
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa sopir mengetahui bahwa rem bus yang dikendarainya mengalami kendala saat berada di jalan, tetapi dia tidak dapat mengontrol laju kendaraannya dan mengakibatkan tabrakan beruntun yang tidak terhindarkan.
“Sopir mengetahui bahwa remnya tidak berfungsi. Sopir sempat berkomunikasi dengan kernet dan menginformasikan kepada kernet bahwa remnya tidak berfungsi kemudian kernet mengimbau kepada para penumpang untuk pindah ke belakang,” ungkapnya.
“Ini yang dilakukan mereka sampai dengan posisi akhir bus berhenti yang kita ketahui dari hitungan sementara total 2,3 kilometer,” tambahnya.
Sumber Kumparan
The post Kecelakaan Maut Bus di Batu: Sopir Sudah Lapor Perusahaan, ‘Rem Ada Kendala’ first appeared on Inside Berita.