Kapolsek Bantu Dua Korban Bencana Alam di Melaya

AKP Sukadana beserta jajarannya mengunjungi kediaman para korban, Senin (23/12). Salah satu korban adalah Saipudin, 61, warga Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, yang sebagian rumahnya roboh karena hujan deras disertai angin kencang, Minggu sore. Korban lainnya adalah I Kade Wirasa, 38, warga Banjar Sarikuning Tulungagung, Desa Tukadaya, yang atap rumahnya rusak tertimpa pohon tumbang, Minggu pagi. 

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun kedua korban bencana alam itu mengalami kerugian material yang cukup signifikan. Saipudin diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 40 juta. Sedangkan Wirasa mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta. 

AKP Sukadana menyatakan bahwa bantuan paket sembako itu diadakan secara swadaya. Meski nilainya tidak begitu besar, dirinya berharap agar penerima bantuan melihat kepedulian ataupun ketulusan jajarannya dalam membantu warga yang terkena musibah. “Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban beserta keluarganya,” ujarnya. 

AKP Sukada juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam. Terutama saat musim hujan yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. “Kami harap masyarakat selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi bencana alam. Ingat selalu untuk mengutamakan keselamatan,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, cuaca ekstrem yang sempat melanda wilayah Kecamatan Melaya, Minggu (22/12), juga mengakibatkan tembok pagar Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Tukadaya roboh. Robohnya tembok Pustu itu terjadi karena terkikis air dari saluran irigasi yang meluap di lokasi setempat.

Jajaran Polsek Melaya bersama sejumlah instansi terkait langsung melakukan pembersihan puing-puing tembok yang juga sempat menutup saluran irigasi. Juga bantu pembersihan pohon yang menimpa rumah milik I Kade Wirasa dan pembersihan puing-puing di rumah Saipudin. 7 ode