IBM dan Palo Alto Networks Kenalkan Solusi Platformisasi untuk Keamanan Siber

Jakarta, Gizmologi – Riset terbaru dari Institute for Business Value (IBV) IBM dan Palo Alto Networks menemukan bahwa organisasi saat ini mengelola rata-rata 83 solusi keamanan dari 29 vendor berbeda. Fragmentasi ini menciptakan kompleksitas yang menghambat efektivitas dan efisiensi operasional, serta meningkatkan biaya pengelolaan keamanan.

Studi yang berjudul “Capturing the Cybersecurity Dividend: How Security Platforms Generate Business Value” menunjukkan bahwa 7 dari 10 perusahaan yang beralih ke platformisasi berhasil meningkatkan efektivitas keamanan siber serta efisiensi operasional. Lebih dari separuh eksekutif yang disurvei menyatakan bahwa fragmentasi sistem keamanan membatasi inovasi dan pengelolaan ancaman siber mereka.

Kompleksitas ini juga berdampak pada bisnis, dengan rata-rata perusahaan mengalami kerugian hingga 5% dari pendapatan tahunan akibat inefisiensi keamanan. Bagi organisasi besar dengan pendapatan tahunan USD 20 miliar, angka ini dapat mencapai USD 1 miliar, mencakup biaya insiden keamanan, hilangnya produktivitas, serta dampak negatif terhadap reputasi perusahaan.

Baca Juga: Kaspersky ASAP, Program Pelatihan Peningkatan Keamanan Siber

Manfaat Platformisasi dalam Keamanan Siber

Salah satu keunggulan utama dari platformisasi adalah kemampuannya untuk menyederhanakan sistem keamanan dan meningkatkan efisiensi operasional. IBM dan Palo Alto Networks menyoroti bahwa dengan mengadopsi pendekatan berbasis platform, perusahaan dapat mengurangi waktu deteksi dan penyelesaian insiden secara signifikan. Data menunjukkan bahwa organisasi yang telah menerapkan platformisasi mengalami penurunan rata-rata waktu deteksi (Mean Time to Detect – MTTD) hingga 72 hari dan waktu penyelesaian insiden (Mean Time to Contain – MTTC) hingga 84 hari.

Selain itu, 80% organisasi yang telah menerapkan platformisasi mengaku memiliki visibilitas penuh terhadap potensi ancaman dan kerentanan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan efektivitas keamanan, mengurangi kebutuhan investasi yang berulang, dan mempercepat adopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).

IBM dan Palo Alto Networks juga menunjukkan bahwa platformisasi memungkinkan perusahaan untuk memperoleh hingga 4 kali Return on Investment (ROI) dari investasi keamanan mereka. Dengan konsolidasi berbagai alat keamanan ke dalam satu platform, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional sekaligus meningkatkan keamanan secara keseluruhan.

Integrasi AI dalam Platformisasi Keamanan

Dalam era AI, pendekatan berbasis platform menjadi semakin penting untuk mengelola dan menganalisis data keamanan dengan lebih baik. Riset menunjukkan bahwa 90% eksekutif berencana untuk mengoptimalkan atau berinovasi dengan AI dalam dua tahun ke depan. Integrasi AI dalam platform keamanan memungkinkan organisasi untuk meningkatkan deteksi ancaman, mempercepat respons, dan meningkatkan efisiensi operasional.

IBM dan Palo Alto Networks menekankan bahwa adopsi platformisasi dapat membantu perusahaan dalam percepatan implementasi agentic AI untuk keamanan, serta membangun tata kelola yang lebih baik dalam mendukung teknologi AI di masa depan. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat lebih siap menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.

Sebagai bagian dari strategi platformisasi, IBM dan Palo Alto Networks juga menghadirkan pengalaman Cyber Range di Cambridge, Massachusetts. Program ini memberikan pelatihan mendalam bagi tim bisnis dan teknis dalam menghadapi ancaman siber terbaru, serta membantu organisasi dalam pengelolaan perubahan dan peningkatan kapabilitas keamanan mereka.

Tips Sukses dalam Implementasi Platformisasi

Untuk memastikan keberhasilan dalam platformisasi keamanan, IBM dan Palo Alto Networks memberikan beberapa rekomendasi penting. Pertama, perusahaan harus memilih mitra strategis yang dapat menyederhanakan misi keamanan mereka dan menghindari teknologi atau layanan yang tidak lagi relevan. Evaluasi menyeluruh terhadap solusi keamanan yang ada sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas operasional.

Kedua, organisasi harus menjalankan strategi keamanan mereka dengan melakukan simulasi respons insiden. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi area di mana platformisasi dapat memberikan dampak terbesar dan membantu perusahaan dalam meningkatkan kesiapan tanggapan insiden.

Terakhir, kemitraan yang kuat dengan penyedia solusi keamanan dapat membantu perusahaan dalam memperluas kapabilitas mereka. Melalui kolaborasi dengan IBM dan Palo Alto Networks, organisasi dapat memanfaatkan teknologi AI, meningkatkan efektivitas operasional, dan mencapai hasil bisnis yang lebih baik dalam jangka panjang.

Dengan pendekatan platformisasi yang tepat, organisasi dapat mengurangi kompleksitas keamanan siber, meningkatkan efisiensi operasional, serta mencapai tujuan transformasi digital mereka dengan lebih percaya diri.

Artikel berjudul IBM dan Palo Alto Networks Kenalkan Solusi Platformisasi untuk Keamanan Siber yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id