Huawei Mate X6 Kantongi Sertifikasi TKDN, Siap Saingi Galaxy Z Fold di Indonesia?

Jakarta, Gizmologi – Tahun 2025 bakal menjadi tahun di mana konsumen Indonesia bakal mendapatkan jauh lebih banyak pilihan smartphone lipat alias foldable. Selain dari pemain yang sudah ada seperti Samsung, OPPO, dan vivo, Honor bakal siap debut dalam waktu dekat. Dan Huawei nampaknya juga bersiap membawa Huawei Mate X6 ke Tanah Air.

Smartphone lipat Huawei Mate X6 sendiri pertama kali debut pada akhir November lalu di negara asalnya, dirancang jauh lebih tipis dibandingkan generasi sebelumnya, membawa setup kamera baru serta performa lebih kencang. Tidak lama setelahnya, Mate X6 debut secara global pada bulan Desember. Sehingga tidak menutup kemungkinan hadir di Indonesia dalam waktu dekat.

Huawei Indonesia sendiri sudah mulai hadirkan flagship terbarunya kembali, lewat Pura70 Ultra yang sudah dijual secara resmi, meski memang tergolong sangat terlambat. Setidaknya kehadiran produk tersebut sekaligus menunjukkan konsistensi Huawei dalam memberikan pilihan ekosistem perangkat paling lengkap, dengan teknologi paling inovatif.

Baca juga: Lima Huawei Experience Store Dibuka Bersamaan, Promo Khusus Sepanjang Januari 2025

Huawei Mate X6 Sudah Siap Diluncurkan Secara Resmi

Pertanda hadirnya Huawei Mate X6 secara resmi di Indonesia, terlihat dari sertifikasi TKDN perangkat yang sudah terbit. Dari situs Tingkat Kandungan dalam Negeri Kementerian Perindustrian, terlihat bila “PT Huawei Tech Investment” telah menerbitkan sebuah produk dengan tipe “ICL-LX9”, yang merupakan kodenama dari sang foldable Huawei Mate X6. Telah berhasil mengantongin nilai TKDN sebesar 36,05%.

Tidak hanya itu, ketika meresmikan toko luringnya di Lotte Mall Jakarta kemarin (18/1), bos Huawei yakni Huiler Fan sempat mengatakan bila pihaknya siap hadirkan pilihan smartphone kelas flagship sepanjang tahun ini—termasuk foldable. Tidak menutup kemungkinan, setelah Huawei Mate X6, seri lipat tiganya juga diboyong ke konsumen Tanah Air.

Sayangnya, tidak seperti Honor yang kini sudah bebas membawa layanan Google secara penuh ke perangkatnya karena sudah tidak terafiliasi, smartphone maupun produk Huawei lainnya masih harus mengandalkan ekosistem dan toko aplikasinya sendiri. Meski memang progress-nya cukup positif, di mana aplikasi perbankan dan ride hailing sudah tersedia di Huawei AppGallery.

Saat diluncurkan di negara asalnya, harga Huawei Mate X6 dibanderol CNY13,999 untuk varian termurah, alias sekitar Rp31 jutaan. Tanpa layanan Google, apakah spesifikasinya yang menggoda masih bisa bersaing dengan foldable dari Samsung dan lainnya?

Membawa Setup Kamera Superior dengan Empat Sensor Berbeda

Huawei termasuk salah satu vendor yang cukup awal merilis foldable, dan Huawei Mate X6 membawa spesifikasi sangat menggiurkan, termasuk untuk standar smartphone flagship rilisan 2025. Smartphone ini hadir dalam profil kurang dari 5mm ketika lipatan terbuka, memiliki bobot 239 gram, dan dimensi layar yang lebih lega baik layar luar maupun layar lipatnya.

Di bagian cover screen, terdapat layar seluas 6,45 inci dengan panel LTPO OLED fullHD+ yang bisa menyala hingga 2500 nits. Sementara di dalam, layar lipat Huawei Mate X6 berukuran 7,93 inci, dan sudah mendukung refresh rate adaptif 1-120Hz dengan tingkat kecerahan maksimum 1800 nits. Tentunya, bukan flagship Huawei namanya kalau tak dilengkapi spesifikasi kamera superior.

Kamera Huawei Mate X6 diperkuat dengan empat sensor berbeda di belakang. Sensor utamanya beresolusi 50MP dengan apertur yang bisa berubah dari f/1.4 ke f/4.0, sementara telefotonya beresolusi 48MP dengan kemampuan 4x optical zoom. Ditemani 40MP ultra-wide angle, dan yang keempat adalah hyperspectral sensor yang ditujukan untuk menangkap akurasi warna dan meningkatkan detail ketika dipasangkan dengan ketiga sensor lainnya.

Artikel berjudul Huawei Mate X6 Kantongi Sertifikasi TKDN, Siap Saingi Galaxy Z Fold di Indonesia? yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id