ARTICLE AD BOX
Setelah acara soft opening yang digelar Juni lalu, ICON BALI menghadirkan rangkaian perayaan selama tujuh hari tujuh malam, mulai dari parade tarian Bali kontemporer, pagelaran busana, kompetisi latte art, hingga konser musik. Puncak acara ditandai dengan pertunjukan laser spektakuler dan sendratari Bali kolosal di area pantai mal.
Presiden Direktur ICON BALI, Heru Candra Nasution, menjelaskan bahwa mal ini dirancang untuk memadukan keindahan arsitektur modern dengan budaya Bali. "Konsep kami adalah menciptakan pusat perbelanjaan yang benar-benar menyatu dengan alam, unik, dan berbeda dari mal lain di Indonesia," kata Heru.
Diskon hingga 70% dan Kejutan iPhone 15 Pro Max
Grand opening ini juga bertepatan dengan Bali Great Sale 2024, di mana ICON BALI menawarkan diskon hingga 70% di hampir seluruh toko. “Selama program ini, pengunjung bisa menikmati berbagai promo menarik, termasuk kesempatan memenangkan iPhone 15 Pro Max setiap minggunya sepanjang Desember,” ujar Heru.
Sementara itu Komisaris Utama ICON BALI, Ida Bagus Rai Budarsa, menyampaikan bahwa mal ini diharapkan menjadi katalisator bagi perkembangan Sanur, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan okupansi hotel, hingga mendongkrak ekonomi lokal.
“Sanur kini memiliki daya tarik baru yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dan menghidupkan kembali roda ekonomi pasca pandemi,” ujar Rai Budarsa.
Sebagai mal pertama di Bali dengan konsep terbuka menghadap laut, ICON BALI menawarkan pengalaman unik yang memadukan suasana belanja dengan pemandangan pantai. Mal ini menghadirkan lebih dari 200 merek internasional dan lokal, termasuk Mango, Uniqlo, Sephora, hingga Krisna Oleh-Oleh Premium.
Fasilitas lengkap meliputi akses langsung ke pantai, parkir basement dua lantai, valet service, ruang laktasi, panggung budaya dan amphitheater, hingga BROS Hospital in-house clinic.
Pengunjung juga dapat menikmati atraksi harian seperti sendratari Ramayana, parade Beleganjur, hingga Sunset Sea Fountain, pertunjukan laser yang memanfaatkan layar air di pantai Sanur.
Heru mengungkapkan bahwa ICON BALI tidak hanya berfungsi sebagai pusat perbelanjaan, tetapi juga bagian dari pengembangan kawasan. “Kami ingin Sanur tidak hanya menjadi tempat yang dilewati untuk menuju destinasi lain, tetapi menjadi destinasi utama,” tambahnya.
Masalah kemacetan yang sempat terjadi pada hari pertama operasional mal kini telah diatasi melalui kerja sama dengan pecalang, Polresta, dan Dinas Perhubungan. Mal ini juga menyediakan parkir gratis untuk pengusaha lokal di sekitar area guna mengurangi parkir liar di pinggir jalan.
Acara grand opening turut dihadiri oleh sejumlah pejabat, seperti Pj Gubernur Bali yang diwakili oleh Plt. Kadisperindag Provinsi Bali, drg Ida Mahendra Jaya selaku Pejabat Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Cok Bagus Pemayun, Ketua APPBI DPD Bali Gita Sunarwulan, bersama undangan lainnya.
Dengan rata-rata kunjungan 29.000 orang per hari, ICON BALI menjadi simbol baru pengembangan Sanur yang menempatkan kawasan ini sebagai destinasi wisata global.