ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Nutanix mengumumkan PT Artajasa resmi memindahkan ratusan aplikasi yang berhubungan dengan nasabah ke aplikasi Nutanix Cloud Platform (NCP). Kabarnya, pemindahan ini memang secara khusus sudah direncanakan agar Nutanix bisa mendapatkan performa dan menyediakan akses yang cepat bagi para nasabah untuk berbagai jenis layanan yang sudah disediakan.
Saat ini, Artajasa sudah menjalankan sebagian besar proses pembayaran dengan uang elektronik di Indonesia. Berarti, mereka memang merupakan salah satu pihak yang krusial dalam menangani transaksi di Indonesia. Menurut informasi yang kami terima, Artajasa akan selalu merespon dengan transaksi yang terus meningkat hingga jutaan transaksi setiap harinya, dan perusahaan ini juga sudah memodernisasi infrastruktur dengan beralih dari VMware ke aplikasi Nutanix.
Kemudian, perusahaan tersebut sudah menjalankan sekitar 90% aplikasinya dari NCP, dan banyak dari aplikasi tersebut sudah mendukung kebutuhan transaksi digital. Maka dari itu, komitmen Nutanix lewat PT Artajasa adalah mereka ingin menghadirkan pertumbuhan transaksi yang semakin aman dan nyaman untuk digunakan oleh masyarakat indonesia.
“Kami mendengar VMware sudah diakuisisi oleh Broadcom, dan kami juga khawatir dengan potensi dampak terhadap lisensi tersebut. Kemudian, infrastruktur kami sebelumnya sudah ketinggalan zaman, terlalu rumit untuk dikelola dan terlalu lambat untuk mendukung transaksi dalam volume besar, ungkap Roni Wijaya, VP of Operation, Artajasa.
“Dengan Nutanix, kami juga percaya bisa memanfaatkan potensi otomatisasi dan mempertahankan kepemimpinan kami di pasar untuk mendukung mayoritas transaksi elektronik di Indonesia. Aplikasi Nutanix merupakan pilihan yang bisa kami bilang tepat untuk memberikan performa yang menjanjikan,” ungkap Roni terkait kemampuan Nutanix.
Migrasi Infrastruktur Guna Tingkatkan Performa dan Efisiensi Biaya
Salah satu alasan utama di balik migrasi Artajasa ke aplikasi Nutanix adalah kebutuhan untuk menangani sistem yang lebih cepat dan efisien. Menurut Roni, infrastruktur lama mereka sudah tidak lagi mampu mengikuti perkembangan kebutuhan transaksi. Sistem tersebut terlalu kompleks untuk dikelola dan memiliki performa yang kurang optimal untuk menangani transaksi dalam volume besar.
Dengan beralih ke aplikasi Nutanix, Artajasa berhasil menggandakan performa aplikasinya sekaligus memastikan akses lebih cepat bagi nasabah. Sekitar 90% aplikasi perusahaan kini berjalan di Nutanix Cloud Platform, termasuk layanan-layanan penting seperti mobile banking, internet banking, dan e-commerce. Hal ini memungkinkan Artajasa untuk merespons permintaan yang terus meningkat tanpa mengorbankan kecepatan atau kualitas layanan.
Selain peningkatan performa, migrasi ini juga berdampak signifikan pada efisiensi biaya. Artajasa mencatat penurunan total biaya kepemilikan (Total Cost of Ownership/TCO) hingga 60%. Dengan penghematan ini, perusahaan dapat mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk mengembangkan produk-produk inovatif dan meningkatkan layanan bagi pelanggan.
Otomatisasi dan Teknologi Masa Depan
Dalam implementasinya, Artajasa mengadopsi berbagai solusi Nutanix untuk mendukung operasional mereka. Salah satunya adalah aplikasi Nutanix Cloud Manager (NCM) yang memberikan visibilitas menyeluruh terhadap infrastruktur IT. Dengan NCM, tim IT Artajasa dapat mendeteksi anomali dan memprediksi kebutuhan kapasitas secara otomatis, sehingga pekerjaan mereka menjadi lebih efisien. Artajasa mencatat pengurangan waktu kerja sebesar 75%, memungkinkan mereka untuk fokus pada area bisnis yang lebih strategis.
Aplikasi Nutanix Database Service (NDB) juga membantu dalam mengotomatisasi penyediaan, cloning, dan patching database. Penerapan NDB telah meningkatkan kapasitas data hingga tiga kali lipat, memastikan sistem dapat mengakomodasi lonjakan transaksi tanpa kendala. Teknologi ini sekaligus mempermudah tim pengembang dalam melakukan deployment database, mempercepat inovasi tanpa hambatan teknis.
Lebih jauh lagi, Artajasa tengah mengeksplorasi teknologi masa depan seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan dukungan dari Nutanix, perusahaan siap membangun arsitektur berbasis microservices yang lebih tangguh dan fleksibel. Langkah ini menunjukkan komitmen Artajasa dalam menghadirkan solusi inovatif yang dapat menjawab kebutuhan pasar di masa depan.
Dengan keputusan strategis untuk beralih ke Nutanix, Artajasa membuktikan kemampuannya dalam merespons tantangan zaman sekaligus membuka peluang baru di era digital. Performa yang lebih cepat, biaya yang lebih efisien, serta eksplorasi teknologi masa depan menjadikan Artajasa sebagai salah satu pemain kunci dalam ekosistem pembayaran elektronik Indonesia. Modernisasi ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan layanan yang lebih baik dan aman bagi jutaan nasabah di seluruh negeri.
Artikel berjudul Gandeng Nutanix, Artajasa Migrasi Platform Demi Percepat Transaksi Keuangan & Adopsi AI yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id