ARTICLE AD BOX
Tak hanya desainer, sejumlah siswa SMK Negeri 3 Denpasar jurusan tata busana pun digandeng pada pelaksanaan fashion show kali ini.
Hadir di acara malam itu, Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Ida Mahendra Jaya, Ketua Dekranasda Denpasar Ny Sagung Antari Jaya Negara dan Wakil Ketua Dekranasda Denpasar Ny Ayu Kristi Arya Wibawa. Ketua Gatriwara Denpasar Ny Purnawati Ngurah Gede, Ketua DWP Denpasar Ny Ida Ayu Widnyani Wiradana, Kadis Perindag Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.
Sagung Antari mengatakan, setiap Denpasar Festival (Denfest) beberapa desainer binaan Dekranasda dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar sengaja diikutsertakan dalam ajang bergengsi tersebut.
Hal ini lantaran pihaknya ingin mengupayakan agar para desainer muda memiliki panggung untuk memperkenalkan karya mereka kepada masyarakat.
“Kota Denpasar banyak sekali memiliki desainer berbakat, terutama yang berasal dari kalangan anak muda. Panggung fashion show pada ajang Denfest ini diharapkan akan memfasilitasi mereka untuk unjuk kebolehan menampilkan karya mereka,” ucap Sagung Antari.
Dia optimistis ajang ini akan menjadi sebuah wadah untuk memperkenalkan hasil karya industri lokal, khususnya sektor busana dan kerajinan.
Kepala Dinas Perindag Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menjelaskan, tema fashion show tahun ini diselaraskan dengan tema Denfest ke-17 yakni ‘Ngarumrum Kerta Langu’, ‘Kilau Denpasar’ yang mencerminkan dua aspek penting, yakni sebagai identitas kultural Denpasar dan dukungan pemerintah dalam bentuk strategi pembangunan.
“Di sektor fashion, Denfest ke-17 ini akan menjadi motivasi bagi kalangan UMKM dan desainer untuk semakin berkarya dengan tetap menampilkan identitas kultural kita, sehingga nantinya diharapkan akan juga menyumbang peningkatan ekonomi dari segi industri fashion,” kata Sri Utari.
Sri Utari juga menyampaikan, fashion show kali ini digelar selama dua hari pada 23 dan 24 Desember. Puluhan desainer yang merupakan binaan Disperindag dan Dekranasda Kota Denpasar akan turut serta dalam ajang ini.
“Kami juga menggandeng sejumlah institusi pendidikan, seperti ISI, IDB, SMK Negeri 3, dan SMK Negeri 4 Denpasar. Pada pelaksanaan hari pertama (Senin kemarin), akan ada 8 karya yang ditampilkan,” ucap Sri Utari. @ mis