ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Electronic Arts (EA) baru-baru ini membuat langkah besar dalam mendukung aksesibilitas di dunia game. Perusahaan ini membuka dua fitur untuk publik, dan menjadikannya open-source. Keputusan ini memungkinkan pengembang non-EA untuk mengakses teknologi yang sebelumnya dimiliki eksklusif oleh EA. Langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi komunitas pengembang, tetapi juga memberikan dampak positif langsung bagi pemain dengan kebutuhan khusus, seperti mereka yang mengalami kejang akibat fotosensitivitas atau yang memerlukan bantuan dalam pengenalan suara saat bermain game.
Aksesibilitas dalam game telah menjadi perhatian yang semakin besar dalam beberapa tahun terakhir. Banyak pengembang bekerja keras untuk menciptakan pengalaman bermain yang inklusif bagi pemain dengan berbagai kebutuhan. EA sendiri telah berkomitmen sejak tahun 2021 untuk melonggarkan batasan pada paten yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup pemain. Pembaruan terkini dari komitmen tersebut adalah pengumuman bahwa dua paten utama kini dapat diakses secara gratis oleh publik.
Paten pertama terkait teknologi berbasis suara yang dirancang untuk membantu pemain dengan pengenalan ucapan yang lebih akurat dan inklusif. Sementara itu, paten kedua adalah plugin Unreal Engine 5 bernama IRIS yang membantu pengembang mengidentifikasi momen dalam game yang berpotensi memicu kejang pada individu dengan epilepsi fotosensitif. Dengan membuka akses ke kedua paten ini, EA menunjukkan kepedulian yang nyata terhadap inklusivitas dalam dunia gaming.
Baca Juga: Masa Depan Industri Esports, Apakah Kompetisi Game Konsol Masih Relevan?
Meningkatkan Pengalaman Bermain bagi Pemain dengan Kebutuhan Khusus
Pertama yang dibuka EA adalah teknologi berbasis voice recognition yang dapat mengenali berbagai gaya bicara, emosi, bahasa, dan usia pemain. Teknologi ini memungkinkan pemain dengan gangguan bicara untuk berinteraksi lebih baik di dalam game. Sebagai contoh, fitur ini dapat membantu pemain muda atau pemain dengan aksen unik untuk tetap dapat memberikan perintah suara yang efektif tanpa harus khawatir tidak dikenali oleh sistem.
EA menyatakan bahwa tujuan utama dari paten ini adalah memastikan pengalaman bermain yang lebih inklusif bagi semua orang. Dengan menghilangkan hambatan pengenalan suara, pemain dapat menikmati game tanpa merasa terkucilkan. Teknologi ini juga dapat diterapkan secara luas di berbagai platform game untuk menciptakan pengalaman bermain yang setara bagi semua pemain, terlepas dari kemampuan atau kondisi mereka.
Selain manfaat untuk pemain, teknologi ini juga membantu pengembang menciptakan game yang lebih ramah pengguna. Dengan memberikan akses ke paten ini, pengembang lain di industri game dapat mengintegrasikan fitur serupa ke dalam game mereka tanpa biaya tambahan. Hal ini membuka peluang besar untuk memperluas aksesibilitas di seluruh industri gaming.
IRIS: Teknologi Pendeteksi Potensi Kejang yang Revolusioner
Paten kedua yang dibuka EA adalah plugin IRIS, yang dirancang untuk membantu pengembang mendeteksi elemen dalam game yang dapat memicu kejang pada individu dengan epilepsi fotosensitif. IRIS bekerja dengan menganalisis adegan dalam game dan memberikan peringatan kepada pengembang jika ditemukan momen yang berpotensi membahayakan pemain. Teknologi ini dapat mempercepat proses pengujian dan meningkatkan keselamatan pemain.
Menurut Blanca Macazaga Zuaz, salah satu insinyur di balik teknologi IRIS, semakin cepat pengembang mulai menguji game mereka, semakin cepat pula mereka dapat menemukan dan mengatasi potensi masalah. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi pemain, tetapi juga membantu pengembang untuk memenuhi standar keamanan yang lebih tinggi dalam industri game.
Dengan membuat IRIS tersedia secara gratis, EA memberikan kontribusi besar terhadap keamanan dan kesejahteraan pemain di seluruh dunia. Langkah ini juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan lingkungan bermain yang lebih aman dan inklusif. IRIS adalah contoh nyata bagaimana inovasi teknologi dapat membawa perubahan positif di industri gaming.
Langkah EA Menuju Masa Depan yang Lebih Inklusif
Keputusan EA untuk membuka akses ke dua paten ini adalah langkah besar yang patut diapresiasi. Di tengah persaingan industri game yang ketat, langkah ini menunjukkan bahwa profit bukanlah satu-satunya fokus perusahaan besar seperti EA. Dengan membuka akses terhadap teknologi yang mendukung aksesibilitas, EA menginspirasi pengembang lain untuk lebih peduli terhadap kebutuhan pemain dengan berbagai latar belakang.
Selain itu, langkah ini juga menunjukkan potensi kolaborasi yang lebih besar di antara pengembang game. Dengan berbagi teknologi, industri dapat bersama-sama menciptakan game yang lebih inklusif dan ramah bagi semua orang. Ini bukan hanya tentang menciptakan pengalaman bermain yang lebih baik, tetapi juga tentang membangun komunitas gaming yang lebih kuat dan saling mendukung.
Di masa depan, langkah EA ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk mengambil pendekatan serupa. Aksesibilitas bukan lagi pilihan tambahan, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh semua pengembang. Dengan mendukung inovasi dan inklusivitas, industri gaming dapat terus berkembang menjadi tempat yang lebih menyenangkan dan adil bagi semua pemain.
Artikel berjudul EA Lakukan Langkah Baru dalam Meningkatkan Aksesibilitas di Dunia Game, IRIS & Voice Recognition yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id