ARTICLE AD BOX
Meski demikian, pelatih Madrid Carlo Ancelotti cukup senang karena Jude Bellingham kembali mencetak gol.
Empat gol langsung tercipta di babak pertama. Tiga gol Rayo Vallecano masing-masing dicetak Unai Lopez, Abdul Mumin, dan Isaac Palazon. Sedangkan gol Real Madrid dicetak Federico Valverde, Jude Bellingham, dan Rodrygo.
Berkat hasil itu, Real Madrid gagal menggeser Barcelona di puncak klasemen. El Real masih di peringkat dua dengan poin 37, sedangkan Vallecano di peringkat 13 dengan poin 20.
Usai hasil imbang itu, manajer Real Madrid Carlo Ancelotti memberikan sanjungannya kepada Jude Bellingham. Dia ingin pemain asal Inggris terus menunjukkan performa bagus. Bellingham memberikan kontribusi bagus sepanjang laga dan mencetak satu gol ke gawang Vallecano.
Ancelotti tidak ragu memberikan pujiannya kepada Bellingham dan menjadi pemain yang dapat diandalkan Madrid. Lebih lanjut, Ancelotti berharap Bellingham memproduksi lebih banyak gol dan assist untuk Los Merengues di sisa musim ini.
Lebih jauh, Ancelotti mengeluhkan kepemimpinan wasit laga Vallecano kontra Madrid. Menurutnya, wasit seharusnya memberikan penalti timnya. Madrid sebenarnya berpotensi memenangkan laga saat Vinicius Junior dijatuhkan di kotak terlarangan Vallecano. Namun wasit memutuskan tidak memberikan penalti kepada Los Blancos.
Ancelotti kesal timnya tidak diberikan penalti di laga itu. "Bagi saya, insiden itu jelas adalah sebuah penalti. Vini bermain baik, dia memiliki sejumlah peluang mencetak gol. Secara keseluruhan Madrid harusnya menang di laga ini," kata Ancelotti.
Meski demikian, Ancelotti meminta timnya tidak kecewa dengan hasil ini. Dia ingin timnya move on dan fokus ke pertandingan berikutnya.
Usai laga, skuad Real Madrid bertolak ke Qatar untuk mengikuti ajang Intercontinental Cup, dimana Pachucha akan jadi lawan perdana Madrid. *