Diskominfo Tabanan Gelar Rakorteknis, Evaluasi Progres Data Desa Presisi

Dalam rapat tersebut dibahas capaian, kendala teknis, hingga langkah strategis yang harus dilakukan untuk mempercepat proses input data dari desa-desa di Tabanan.  

Rakorteknis ini dilaksanakan di ruang rapat Diskominfo, Jalan Arjuna, No. 2, Delod Peken, Kecamatan Tabanan, dipimpin oleh Sekretaris Diskominfo IGP Winiantara, didampingi Kabid Layanan E-Gov I Gede Wayan Siswantara, serta dihadiri Pejabat Fungsional, Tenaga Teknis IT, dan Kabid Pemberdayaan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) I Komang Agus Sudiasa.   

Dalam paparannya, IGP Winiantara menyampaikan bahwa Tim Desa Presisi Kabupaten Tabanan memiliki komitmen tinggi untuk mewujudkan program ini. Ia memaparkan secara rinci tahapan-tahapan yang telah dilakukan, baik dari aspek teknis maupun pemenuhan input data yang sesuai dengan kebutuhan.   “Kami sangat serius dalam menjalankan program Data Desa Presisi ini, namun di lapangan kami menghadapi berbagai kendala, baik teknis maupun psikologis, yang sebelumnya tidak terprediksi,” ungkap Winiantara.   

Meski menghadapi tantangan, dia juga menyampaikan capaian signifikan yang telah diraih. Dari total 133 desa di Kabupaten Tabanan, sebanyak 105 desa telah berhasil diinstal dan dimigrasikan ke hosting Diskominfo.  

Kabid Pemberdayaan Kawasan Perdesaan DPMD, I Komang Agus Sudiasa, mengingatkan bahwa progres dan tahapan implementasi Data Desa Presisi harus berjalan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Data Desa Presisi.  

“Proses input data oleh desa sangat penting, baik data dasar maupun data terkait lima program prioritas yang mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabanan. Kami berharap desa-desa lebih aktif untuk mempercepat proses ini,” tegas Agus.   

Rakorteknis ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi capaian dan kendala yang dihadapi dalam implementasi Data Desa Presisi. Diskominfo dan DPMD berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan desa-desa di Kabupaten Tabanan demi mendukung pembangunan berbasis data yang lebih terintegrasi dan efektif.7cr79