BBMKG: Cuaca di Bali Basih Dipengaruhi Bibit Siklon 93S

“Dampak tidak langsung dari adanya bibit siklon tropis 93S mendukung pertumbuhan awan hujan dan peningkatan kecepatan angin,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Jumat (13/12) seperti dilansir Antara.

Akibatnya, wilayah Bali diperkirakan akan diguyur hujan ringan hingga lebat dan kecepatan angin diperkirakan hingga 37 kilometer per jam yang bertiup dari barat daya-barat laut. Kemudian, tinggi gelombang laut di perairan selatan Bali diperkirakan hingga 2,5 meter, kemudian Selat Bali dan Selat Lombok diperkirakan dua meter.

Karena itu, BBMKG meminta masyarakat nelayan, pelaku wisata bahari, dan wisatawan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dan angin kencang.

Cahyo Nugroho juga meminta masyarakat mewaspadai potensi dampak dari cuaca ekstrem yakni genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang karena diperkirakan pada 13-15 Desember 2024 terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah Bali.

Sementara itu, berdasarkan data dari BMKG yang diperbarui pada 12 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, bibit siklon tropis 93S terpantau di sekitar Samudera Hindia selatan Banten dengan pusat sirkulasi di sekitar 17,9 Lintang Selatan, 106,7 Bujur Timur. Kecepatan angin maksimum mencapai kisaran 37-46 kilometer per jam cenderung menurun jika dibandingkan 12 jam terakhir dan tekanan udara minimum 1.000 hektopascal (hPa).

BMKG memperkirakan posisi bibit siklon tropis 93S bergerak ke arah barat daya atau menjauhi wilayah Indonesia. Secara umum, potensi bibit siklon tropis 93S menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan adalah rendah.

Cahyo Nugroho pun mengharapkan masyarakat dapat membarui informasi cuaca terkini melalui laman BBMKG Denpasar yakni balai3.denpasar.bmkg.go.id atau web.meteo.bmkg.go.id. Kemudian media sosial di antaranya telegram @warningcuacabali, X di @bbMKG3, instagram @bmkgbali. 7 ant