Badan Anti-Korupsi Korea Selatan Minta Polisi Tangkap Yoon Suk Yeol

Pada Jumat (3/1), puluhan penyidik badan anti-korupsi dan polisi gagal menangkap Yoon di kediamannya (South Korean Presidential Office/Getty Images)

Seoul – Badan Anti-Korupsi Korea Selatan (Korsel) telah meminta agar polisi mengambil alih eksekusi surat perintah penangkapan Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol. Sebelumnya, upaya penangkapan dilakukan pada Jumat (3/1), tetapi tidak berhasil. Saat itu, pengawal Yoon membentuk rantai manusia untuk menghalangi para penyelidik dari masuk.

Tim penyelidik yang terdiri dari polisi dan Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO) sedang menyelidiki tuduhan bahwa Yoon menggunakan darurat militer yang singkat untuk mendalangi pemberontakan.

Dalam pernyataannya kepada wartawan, CIO telah memberi tahu polisi untuk mengambil alih tanggung jawab. Langkah ini diambil karena para pengkritik Yoon tidak puas dengan CIO karena belum mengeksekusi surat perintah penangkapan, yang akan berakhir pada Senin, 6 Januari 2025.

Seorang pejabat polisi, menurut Reuters, menyatakan bahwa mereka sedang “meninjau hukum secara internal” sebagai tanggapan atas permintaan CIO.

Pengacara Yoon mengatakan bahwa pasukan anti-korupsi yang mengelola investigasi kriminal tidak memiliki otoritas hukum di Korea Selatan untuk memeriksa kasus apa pun yang berkaitan dengan tuduhan pemberontakan.

Tim hukum Yoon mencoba membatalkan surat perintah penangkapan presiden dan menggeledah kediaman resminya, tetapi keberatan mereka ditolak oleh Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Minggu (5/1).

Tim kuasa hukum Yoon menyatakan bahwa mereka akan mengajukan tuntutan terhadap Kepala Jaksa Penuntut Umum Badan Anti-korupsi Korsel, Oh Dong-woon, serta sekitar 150 penyelidik dan petugas polisi yang terlibat dalam upaya penahanan pada Jumat (3/1), yang mereka anggap melanggar hukum, seperti yang dilaporkan AP.

Selain itu, mereka akan mengajukan tuntutan kepada jaksa penuntut umum terhadap pelaksana tugas menteri pertahanan dan kepala polisi karena mengabaikan permintaan dinas keamanan presiden untuk mengerahkan lebih banyak personel untuk mencegah penahanan Yoon.

Sumber Detiknews

The post Badan Anti-Korupsi Korea Selatan Minta Polisi Tangkap Yoon Suk Yeol first appeared on Inside Berita.