ARTICLE AD BOX
Ketua Umum Pengkab TI Buleleng, Ida Bagus Gde Surya Bharata menerangkan kejuaraan ini diinisiasi untuk menyeleksi ataupun mendapatkan atlet potensial yang selanjutnya dibina lebih lanjut dalam rangka persiapan menuju Porjar dan maupun Porprov. Kejuaraan ini juga digelar setelah empat tahun terakhir vakum melaksanakan kejuaraan secara mandiri. Pembibitan atlet pun dilakukan melalui keikutsertaan kejuaraan di luar Buleleng.
"Karena kondisinya sudah benar-benar pulih khususnya dari pandemi, kita mencoba menyelenggarakan kejuaraan di tahun 2024 ini," kata Surya Bharata.
Kejuaraan antarpelajar ini juga mendapat dukungan penuh Disdikpora dan KONI Buleleng. Selain itu, juga mendapat dukungan seluruh kepala satuan pendidikan di Kabupaten Buleleng.. Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Bali juga mendukung melalui bidang pertandingan dan komisi wasit.
"Sehingga kejuaraan bisa berjalan dengan lancar dan sportif guna menghasilkan atlet yang potensial untuk mengharumkan nama Buleleng," imbuh Surya Bharata.
Sementara itu, Ketua Panitia Buleleng Cup 2024 Nur Wulany Julianita dalam laporannya menyebutkan kejuaraan ini berlangsung selama sehari. Peserta yang mengikuti kejuaraan sebanyak 133 orang yang berasal dari tingkat TK hingga SMA/SMK sederajat. Wasit yang digunakan sejumlah sembilan orang yang terdiri dari wasit nasional tiga orang dan wasit daerah enam orang.
"Dengan kejuaraan ini diharapkan akan bisa menyaring atlet-atlet potensial yang akan diturunkan dalam kejuaraan-kejuaraan taekwondo tingkat provinsi, nasional maupun internasional," kata Wulany Julianta. dar